Hidup jadi Aghya pasti sangat menyenangkan, pikir orang-orang. Mereka selalu merasa kagum dengan Aghya yang datang dari keluarga kaya sekaligus memiliki saudara berprestasi. Tidak ada celah yang mereka lihat dari Aghya. Tanpa mereka tahu kalau Aghya sangat membenci hidupnya sendiri. Kalau boleh, Aghya justru ingin menukarnya dengan milik orang lain. Ia sungguh benci hidup menjadi seorang Anarghya. Mengapa demikian? Apa yang membuat Aghya membenci hidupnya sendiri? Apakah orang-orang akan tahu dan berubah pikiran?