Karena menikah itu bukan hanya soal bertahan, tetapi juga bagaimana keduanya bisa saling mendukung dan saling memahami meskipun ada banyak perbedaan juga perubahan yang ada. Pernikahan membutuhkan sebuah usaha dari keduanya agar tetap tercipta kenyamanan dan dibebaskan dari ketegangan. Pertemuan mereka yang penuh ketegangan dan kebingungan, karena masing-masing memiliki pandangan yang berbeda tentang pernikahan dan tidak ada yang benar-benar siap dalam menjalani nya. Namun seiring berjalannya waktu, mereka mulai melihat sisi baik satu sama lain. Mereka belajar untuk saling menghargai dan mengerti, meski awalnya hanya bertahan karena kewajiban dan kebiasaan. Seiring kedekatan mereka berkembang, rasa nyaman yang timbul mengubah pandangan mereka mengenai pernikahan. Karena cinta bukan hanya datang dengan sebuah pilihan, tapi juga karena kebiasaan.