(SUDAH TERBIT, BISA DI BELI DI SELURUH TOKO BUKU DI INDONESIA) Tinder, satu dari sekian banyak dating aplikasi yang mempertemukan banyak orang. Dan, Arawinda Kani (Awi), seorang Public Relation Officer yang bisa dibilang sophisticated, punya beberapa teori untuk pengguna Tinder. Dia menyebutnya Tinderology: 1. Tinder untuk orang-orang tidak sibuk. 2. Kalo dia ganteng atau cantik, ngapain main tinder? 3. Tinder adalah jalan pintas, untuk ke-desperate-an kaum single. 4. Cara mudah nyari jodoh, tinggal swap kanan atau kiri. Lalu, setelah swap kanan dan kiri, tulisan "It's a match!" muncul, dan mengenalkan Awi pada Rajiman Aksa (Aji), si tukang semen super kaku. Hidup Awi jadi nggak seperti biasa lagi, dia jadi punya sedikit waktu untuk chat dengan Aji. Selain disibukkan dengan meeting, traveling, dan menjaga hubungan baik dengan relasi bisnis perusahaannya. Belum lagi, bosnya yang berdarah Inggris super cerewet dan selalu mengajaknya untuk menghadiri meeting secara dadakan. Kalau jodoh Awi itu kemungkinan Aji, yang jaraknya sekitar 2 km. Jadi, berapa kilometer jodohmu?
39 parts