Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
__________
"ASSALAMUALAIKUM LUR."
Hening.
Semua yang ada didalam ruang musik diam. Lala yang tidak kenal dengan orang yang baru masuk juga diam.
"Wa alaikumussalam." Jawab Rayyan setelah terdiam beberapa saat.
"Kenapa lo semua?" Tanya Aksara sambil berjalan munuju meja yang ada didekat speaker. "Belum pernah liat orang ganteng?" Lanjutnya membuat mereka mengumpat.
"Siapa lo? Main masuk seenaknya ke ruang musik. Anak musik?" Tanya Lala tiba tiba membuat Aksara menoleh. Dahinya mengernyit.
"Kayaknya gue pernah liat lo deh. Dimana ya?" Katanya berfikir.
Lala jadi ikuttan berpikir
"Oh yang jalan ga pake mata ya?" Kata Haechan membuat Lala mendelik.
"Jalan ya pake kaki lah anjir." Balas Lala sewot, kemudian tatapannya menghadap ke Jenan. "Siapa sih njir dia? Bikin emosi banget mukanya."
Aksara menepuk pundak Lala, lalu Lala menoleh lagi dengan muka super dongkol.
"Apa?"
Aksara menepuk dadanya pelan "Gue temen mereka, lo yang siapa?" Tanya Aksara.
"Lah gue temen mereka." Balas Lala. Lala hendak bertanya lagi ke Naresh, tapi tidak jadi gara gara pertanyaanya sudah dijawab oleh Rayyan.
"La, dia temen kita. Aksara namanya." Kata Rayyan membuat Aksara tersenyum manis ke arah Lala.
"Loh, temen kalian ini?" Tanya Lala membuat Aksara mengumpat.
"Gue sih No ya." Kata Jeno sambi berdiri dan berjalan menuju gitarnya.
Aksara mengelus dada mencoba sabar. Lalu dia menepuk pundak Lala lagi membuat yang punya sewot.
"Apa sih lo anjir nepuk nepuk pundak terus! Kaya om om yang mau godain tau ga!" Katanya sewot.
"Ya gue mau ngomong tapi lo nya madep sono mulu."
"Ya iya, gue enek liat muka lo."
"Heh. Ga sopan ya anjir belum kenal udah ngatain."
Rayyan dan Naresh yang ada diantara keduanya mulai pusing.
"Awas nanti berantem jadi suka." Kata Naresh membuat Aksara dan Lala teriak. Rayyan yang ada didekatnya ikut teriak kaget.
"Gamau gue anjir punya cewek barbar kaya dia" Kata Aksara..
Lala bergidik "Gue juga gamau ya anjir punya cowo dekil kek lo."
Naresh membuang nafas kasar. Ngehadepin Aksara sendirian aja udah capek, ini malah ada partnernya.
"Ini gimana La? Siapa yang mau nyanyi?" Kata Naresh tiba tiba membuat Lala yang daritadi bergidik ngeri jadi berhenti.
