Special Chapter 1; Anggota Baru

1.5K 136 25
                                    

17 years letter

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


17 years letter

Kyungsoo tengah menenangkan sang suami, Kai yang saat ini tengah menatap marah anak remeja yang tengah duduk di hadapan mereka dengan wajah yang penuh dengan lebam. Seberusaha mungkin Kyungsoo menenangkan Kai agar emosi suaminya itu tidak meledak ledak. Kyungsoo tau bahwa suaminya itu sedang menahan amarah sejak rapat di sekolah hingga sampai di rumah namun Kai menyembunyikan itu.

"Sudah, tidak apa. Itu sudah tidak asing lagi berkelahi dengan teman sekolah hanya karena masalah sepele" Kata Kyungsoo.

"Dia bukan hanya sekali berkelahi di sekolah melainkan lebih dari sekali, sayang. Aku tidak tau apa yang salah dengannya mungkin aku yang salah karena salah mendidiknya" Kata Kai.

Anak remaja laki-laki yang di hadapan Kai dan Kyungsoo adalah anak mereka yang bernama Kim Taeoh yang kini usianya sudah memasuki 17 tahun dan bersekolah di Senior High School terkenal di Seoul.

Tadi pagi, Kai dan Kyungsoo di hubungi oleh pihak sekolah Taeoh karena anak laki-laki mereka berkelahi yang membuat 2 orang teman kelasnya terluka.

Masalah ketiga anak sekolah itu adalah bukan masalah sepele. Taeoh melakukan pembelaan terhadap salah satu temannya yang di bully oleh kedua orang temen kelasnya yang sok jagoan itu. Jadi, Taeoh merasa bahwa dia tidak bersalah disini. Taeoh hanya ingin membela beberapa temannya yang terkena bullying di kelas mereka.

Walaupun Taeoh sudah di peringatkan oleh salah satu teman dekatnya yang dimana itu adalah juniornya yang bernama Park Yuan anak dari sahabat kedua orang tuanya. Namun Taeoh sama keras kepalanya dengan Kai, Taeoh tetap melakukan tindakan pembelaan terhadap bullying itu.

Dan ini bukan untuk pertama kalinya Taeoh melakukan hal tersebut.

Kyungsoo tersenyum lembut kepada anak lelakinya yang tengah menundukkan kepalanya. "Tidak apa, kau sudah melakukan yang terbaik untuk membela teman mu. Namun lain kali jika kau mendapatkan hal itu lagi, jangan diselesaikan dengan kekerasan kau bisa mengadukan itu kepada guru agar guru yang menindak lanjuti perbuatan tidak terpuji teman mu"

"Percuma, appa. Aku sudah melakukan itu namun guru guru disana gelap mata. Aku benci itu" Akhirnya Taeoh angkat bicara, dia mengeluarkan kekesalannya terhadap guru guru di sekolahnya kepada Kyungsoo.

"Ini terakhir kalinya kau berbuat seperti ini. Jika kau membuat ulah lagi, daddy benar benar tidak akan menghadiri panggilan sekolah mu" Kata Kai setelah itu pergi dari ruang keluarga meninggalkan Kyungsoo serta Taeoh yang hanya diam.

Ini salah. Kyungsoo akan mengingatkan suaminyan itu tentang suaminya yang terlalu berbelebihan menangani Taeoh yang mendapat kasus baru di sekolahnya.

Kyungsoo dapat mengerti Kai dan Taeoh yang sangat bertolak belakang seperti ini, dia akan membuat anak dan ayah itu kembali menyatu.

"Sini, appa akan mengobati luka mu. Haduh... Anak appa yang tampan jadi sudah tidak tampan lagi karena luka" Kata Kyungsoo sambil mengusap luka lebam yang terdapat di wajah tampan anak remaja itu.

Love Again; KaiSooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang