Prolog

3.8K 307 9
                                    

Do Kyungsoo berjalan dengan ekspresi datarnya menuju ruangan yang dimana dirinya akan di interview sebagai pelamar kerja untuk bagian sekretaris

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Do Kyungsoo berjalan dengan ekspresi datarnya menuju ruangan yang dimana dirinya akan di interview sebagai pelamar kerja untuk bagian sekretaris.

Ekspresi datar tersebut hanya untuk menyembunyikan kegugupannya saja. Sejujurnya ia sangat gugup sekaligus takut akan di tolak untuk kesekian kalinya. Ini adalah perusahaan ke-29 yang ia lamar sebagai pekerja sekretaris.

Semoga kali ini ia di terima dengan pengalaman kerja 2 tahun sebagai sekretaris di perusahaan temannya itu yang kini sudah bangkrut. Sialan! Kenapa perusahaan temannya itu mendadak bangkrut disaat ia membutuhkan uang untuk keperluannya.

Sampai disebuah ruangan tersebut yang dimana disana sudah terdapat beberapa pelamar yang sedang menunggu giliran untuk dipanggil interview. Kyungsoo langsung mendudukan bokongnya di salah kursi kosong sana. Sesekali ia membenarkan setelan jasnya yang nampak kusut karena ia terus bergerak.

Kedua manik matanya melirik kepada pelamar yang berada di sampingnya yang saat ini tengah bergerak gelisah, mungkin karena gugup pikirnya. Ia tidak pandai berkomunikasi dengan seseorang yang belum ia kenal. Jadi ia lebih memilih untuk mengabaikan orang tersebut.

"Pelamar dengan nama Do Kyungsoo nomer urut 12 silahkan masuk"

Kyungsoo yang namanya terpanggil seketika membangunkan tubuhnya. "Iyah, itu saya"

"Silahkan masuk"




















































































































































Disinilah Kyungsoo berada, duduk di kursi sendirian dengan di hadapannya tiga orang yang tengah membaca resume-nya. Oh god! Ia sangat gugup sekarang karena terlebih lagi pemimpin atasan yang membutuhkan sekretaris itu sepertinya menatap lama pas photo dirinya yang tertera disana.

Apakah photonya terlihat sangat buruk? Bahkan itu adalah jepretan ke-99 dari jepretan ke-100 nya. Btw ia melakukan sesi photo tersebut sendiri dengan menyandarkan ponselnya kepada dinding apartemennya.

Perjuangan banget dirinya itu...

"Aku ingin dia yang menjadi sekretaris ku sekarang!" Titah sang atasan tersebut yang langsung mengangkat kepalanya kemudian kedua matanya menatap langsung kedua manik hitam milik Kyungsoo.

Kyungsoo terkejut dalam diamnua saat melihat seseorang tersebut, ia bahkan hampir menahan nafasnya kala melihat seseorang tersebut yang saat ini tengah menatapnya dengan senyuman mengejeknya.

Apa ini? Ia bertemu lagi dengan seseorang yang sangat ia hindari keberadaannya? Takdirnya sangat kejam, kenapa ia harus di pertemukan lagi oleh orang tersebut.









































































































"Kim Kai, kenapa aku harus bertemu dengan mu lagi?"

Halo!!!!!!!! Maaf telat yah!!! Langsung aja 2 chapter cece update!!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Halo!!!!!!!! Maaf telat yah!!! Langsung aja 2 chapter cece update!!!!

EXO is EXO

Love Again; KaiSooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang