Seorang gadis yang terbaluti oleh selimut tebal nya masih guling sana sini. Setelah sholat subuh tadi ia kembali tertidur, Alarm jam nya ia matikan karena sekarang hari weekand, Ayra libur kuliah, saat nya untuk memanjakan dirinya. Dia masih betah di atas kasur nya.
Ponsel nya terus menerus bergetar, dia diam kan, tidak menanggapi ponsel nya yang berdering itu.
Drrrtt...drrtt..drrrttt..
Drrrttt...drrrttt..drrtt..
"Siapa sih! Gatau apa ini masih pagi buta." Kesal nya, yang enggan untuk membuka matanya. Ia mencari ponselnya di bawah bantal.
Akhirnya dengan kesal nya dia menjawab,
"Apa! Berisik banget sih!" Tanya Ayra nada serak,
"Jam berapa ini, masih belum bangun?" Tanya Alka,
"Cepet mandi, ganti baju. Aku tunggu sepuluh menit."
Di lihat ponsel miliknya ternyata yang menelpon doi tercinta nya. Setelah seharian kemarin dia tidak menghubungi nya tapi untung nya Tata mengabari kalo keluarga nya lagi ada acara kumpul besar.
"Ganggu aja sih doi! Untung sayang." Gumam nya Ayra, dia langsung memutuskan panggilannya, dan bergegas siap siap. Tidak sampai lima belas menit dia keluar dari kosan nya,
Dilihat nya, cowok nya tidak ada di depan kosan, akhirnya dia lari ke arah gerbang, "lah sepi, mana orangnya? tapi ada mobilnya." Gumam nya sendiri. Gadis itu langsung memasuki kendaraan roda empat nya milik nya Alka,
"Ka," sapa nya yang masih mengatur nafas nya,
Alka memasang wajah datar, ia fokus terhadap gadgetnya, "Udah puas tidur nya?"
"Gimana mau puas? kan lu yang nyuruh gue bangun, ganteng." Kesal nya dalam hati,
Gadis itu menganggukan kepala nya, "Udah, udah puas banget malah," terkadang mulut dan hati nya memang tidak sinkron,
"Lanjut tidur lagi aja."
"Pengen nya gitu," ucap nya pelan,
"Hm?" Tanya Alka, sebenarnya ia mendengar ucapan kekasihnya, hanya saja pura pura tidak mendengar,
Ayra menggeleng cepat, "Enggak ngantuk asli, tadi udah tidur banyak," ucap Ayra sambil tersenyum manis,
Alka mulai mengendarai mobil nya.
"Kita mau kemana ka?" Tanya Ayra,
"Nge-gym," jawab Alka,
Untung saja Ayra memakai baju kaos, tadi nya dia berpikir kalo Alka ingin mengajak pergi joging, atau makan di luar, makanya Ayra memakai baju yang santai.
"Oiya, kemarin kumpul keluarga ya?" Tanya Ayra lagi sambil menoleh ke arah Alka,
Alka hanya berdehem,
Ayra membuka pertanyaan lagi, "Ka, Senin berangkat bareng ya, ke kampus kan?"
Alka mengangguk, "Hem,"
"Ham, Hem, ham, Hem. Puasa ngomong mas nya?" Alka tidak menggubris ucapan gadis nya.
"Ka, aku gapapa nih ikut kamu nge-gym? Ada cewek nya enggak?"
Alka hanya menggeleng kepala nya, "enggak."
"Lah terus kenapa aku di ajak?" Tanya Ayra, ia menoleh ke arah Alka, "males ah kalo cantik sendiri. Ntar di godain lagi," lanjut nya lagi dengan pipi yang sudah mengembung.
"Pede. Siapa yang mau gangguin? Orang ada perempuan nya juga ko,"
"Lah siapa tau gitu. Lagian ngapain juga sih ngajakin aku, biasa nya juga sama geng-geng kamu. Males ah kalo nge-gym,"
KAMU SEDANG MEMBACA
When I'm With You
General FictionKehidupan Ayra Baby Anaistacia berubah ketika menjalin cinta nya dengan seorang laki laki yang tiba tiba muncul. Menjadi lebih seperti pelangi, kadang membuat nya capek, kesel, marah, suka berubah ubah seperti bunglon, tapi meskipun begitu sikap nya...
