5~Getting sick

205 171 21
                                    

Pulang dari kampus Ayra langsung menuju ke apartemen Alka, kata Alfin adik nya, Alka sendirian di sana. Alfin sekolah dan Alka lagi gakenak badan. Berhubung kelas udah selesai lebih awal Ayra langsung cabut dari kampus, menggunakan mobil nya.

"Makanya kalo sparing jangan malem malem, terus langsung balik, ini malah nongkrong nongkrong dulu," kata Ayra memarahi Alka, ia tahu banget sifat Alka, kalo enggak diingetin dan kalo tidak di paksa dia malah semau nya sendiri.

"Ini panas banget loh badan kamu," ucap Ayra lagi, sambil memegang kening, dan tangan kaki nya Alka, yang diangguki seperti anak kecil oleh Alka.

"Ke dokter aja yuk! biar di kasih obat"

Alka menggeleng layak nya anak kecil, "nanti juga sembuh by,"

Ayra berdecak, kesal, mulai kan pala batu nya Alka ini. "Gimana mau sembuh orang minum obat aja belom."

"Ndak mau, kan kamu obat nya by," lirih Alka, dia memang manja sekali kalo sudah sakit seperti ini, manja nya melebihi Ayra.

Ayra memutar bola mata nya,
"Yaudah nih minum dulu teh anget nya," perintah Ayra ia membantu menyodorkan botol termos untuk Alka.

"By ini teh apaan?" Tanya Alka ketika meminumnya,

"Ini yang biasa ku buat ko, cuma ku tambahin lemon plus jahe,"

"Udah minum aja, yang penting ga beracun ka," ucap Ayra lagi sambil menyodorkan minumannya kembali, "nih minum lagi," Alka meminum nya,

"Ini cocok buat meningkatkan kekebalan tubuh ka. Apalagi cuaca nya yang kadang suka berubah ubah kekgini." Jelas Ayra, yang membantu meletakan kembali botol termos nya,

"Searching dari google ya? Ko bisa tau by?" Tanya Alka, dia berpikir tumben sekali pacar nya ini mengerti dengan bahan bahan tradisional seperti ini, sebenarnya dia tau ada banyak manfaat jahe dan lemon kalo di jadikan satu.

Spontan Ayra langsung menyubit perut nya Alka, "Enak aja. Engga lah! Waktu kecil orang tua ku sering buat itu. Jangan di kira aku gatau tentang hal hal kaya gitu ya ka."

Alka meringis ulah cubitan Ayra, "iyaya aku tau ko,"

"Kamu udah makan belom?" Tanya Ayra,

"Udah, makan bubur di beliin Alfin," jawab Alka, Ayra mengangguk, "kamu udah makan?" Tanya Alka dengan lembut, Ayra mengangguk kembali, Sebenarnya dia tadi pagi doang makan sandwich siang nya belom kemasukan nasi, tapi dia lebih memilih mengangguk aja daripada nanti si doi malah marah marah ga jelas pikir Ayra.

"Bener gamau kedokter aja?" Tanya Ayra,

Alka menggeleng gamau, "kamu Ndak lupa kan kalo aku ini calon dokter, ngapain dokter ke dokter?"

Ayra berdesis, "Satu fakultas kamu juga tau ka,"

"Nah itu tau," kata Alka yang sambil memainkan jari jari nya Ayra, manja sekali bukan.

"Pokok nya nanti kalo belom ada perubahan, gamau tau, intinya harus ke dokter titik." Ucap Ayra maksa,

"Iya by iyaa,"

"Jangan iya iya aja kamu! Awas ya kalo enggak mau di ajak kerumah sakit!" Ayra mengancam nya,

"Iyaa enggak, kamu mah main nya anceman deh by,"

"Terserah. Udah kamu istirahat, aku disini sampe Alpin balik." Perintah Ayra sambil membenarkan selimut Alka,

Alka mengangguk patuh, dia juga lagi gamau debat karena kepala nya berat sekali terus badan nya juga lemes, mungkin ini juga efek tiga bulan lebih dia KKN jadi dia ga sempet olahraga, sekali nya olahraga dia langsung masuk angin seperti ini.

When I'm With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang