Buat kali ketiga Jihyo baca kembali sms yang dihantar oleh Jimin sebentar tadi . Restaurant mewah dilangkah masuk . Kaunter dia tuju . Ada seorang pekerja perempuan disitu memakai uniform merah hitam .
" Ya , Puan apa yang boleh saya bantu ? " tanya pekerja perempuan itu dengan ramah menyambut kedatangan Jihyo . " Erm--- suami saya suruh datang sini . Nama dia Park Jimin " jawab Jihyo teragak-agak . Dia tidak tahu apa-apa . Balik sahaja kerja dia mendapat sms daripada Jimin sudah datang sini . Lagi pelik Jimin suruh dia pakai cantik-cantik seperti dress . Jadi dress hitam bercorak bintang-bintang kecil menjadi pilihan Jihyo .
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Pekerja perempuan itu mengukir senyum . Dia sudah diberitahu terlebih dahulu oleh Jimin . " Sebentar ye , Puan " flower bouquet dia berikan kepada Jihyo membuatkan Jihyo mulai kebingungan .
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" Silakan . Ikut saya , Puan " pinta pekerja tersebut dan jalan terlebih dahulu . Jihyo ikut sahaja dari belakang walaupun dia sedang keliru dan tertanya-tanya sekarang ini . Wajah Jihyo benar-benar blank ketika ini .
Kedua mereka keluar dari bangunan restaurant menuju kearah kawasan luar . Kadangkala hembusan angin pantai membuatkan Jihyo merasa sejuk .
" Silakan , Puan . Itu mejanya . Saya pergi dulu ya " Pekerja tersebut meminta diri setelah menunjukkan meja yang telah ditempah . Jihyo mengangguk faham dan pandang kearah itu .
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.