𝙏𝙝𝙚 𝙒𝙞𝙣𝙙 𝘽𝙡𝙤𝙬𝙨 | 𝙅𝙄𝙈𝙄𝙉 ✔︎

8

" Saebom "

" Ahjumma--- saya datang nak minta maaf " laju Saebom jalan kearah Song Minkyung seraya melabuhkan duduk di sebelah Song Minkyung . " Minta maaf untuk apa ? " tanya Song Minkyung kebingungan .

Puan Park menjeling keduanya .
" Aish--- buat drama pula dekat sini " Puan Park melipat lengan kedada . Tuan Park melirik isterinya itu . Macam-macam hal .

" Ya, kenapa kamu nak minta maaf pula ? " giliran Tuan Song pula menanyakan soalan yang sama . Saebom memegang kedua tangan Song Minkyung . " Hiks--- ahjumma, ahjussi . . sebenarnya apa yang jadi sebulan yang lalu bukan salah Jihyo . Malam tu dia tak curang pun . Semuanya dirancang " jawapan Saebom semakin membingungan semua yang ada .

" Huh--- tak salah ? "
Puan Park bersuara .

Saebom angguk .
" Nae, Jihyo tak salah "

" Apa ni ?
korang semua memang sengaja nak mempermainkan kami sekeluarga ke huh? tiba-tiba nak cakap Jihyo tak salah . Habis tu siapa salah ? Jimin ? nonsense lah semua ni "

" Awak cuba dengar dulu apa yang Saebom nak cakap " Tuan Park menepuk nepuk perlahan bahu isterinya itu . " Saya tahu anak saya tak salah . Jihyo aniaya . Awak anak kita di aniaya " ujar Song Minkyung kepada Tuan Song .

" Apa yang tak salahnya ?
Siap mengandung ! " herdik Puan Park lagi .

" Puan--- Jihyo tak salah .
Saya yang salah.. " Saebom berdiri . " Apa ? apa yang kamu nak mengarut lagi ni ? " pintas Puan Park dengan nada marah .

Saebom pandang Song Minkyung dan Tuan Song . Mata Saebom berkaca . Dalam hati penuh dengan penyesalan dan perasaan bersalah . " Ahjumma, ahjussi--- mianhe . . saya yang rancang semua yang jadi malam tu . Saya penyebab "

" Saebom , apa yang kamu katakan ni ? kamu kawan baik anak saya . Tak akanlah kamu buat begitu ? " tanya Song Minkyung tidak percaya . Puan Park diam tidak bersuara . Cuba mencerna apa yang Saebom katakan .

Airmata mengalir deras jatuh dipipi Saebom . " Nae--- saya punca semua yang jadi kepada Jihyo . Sebenarnya--- saya kecewa bila Jihyo dan Jimin akan berkahwin . Sebab saya cintakan Jimin dari dulu lagi . . " Saebom jeda . Tangan naik kesat airmata .

" Saya terlalu cintakan Jimin . Lepas je Jihyo bagitahu dia dengan Jimin akan berkahwin , saya marah sangat . Saya label dia sebagai perampas sebab sebelum dia kenal Jimin saya yang kenal dulu . Saya cop dia kawan tikam belakang sedangkan Jihyo tidak tahu perasaan saya terhadap Jimin . Tanpa fikir panjang saya telah merancang untuk halang perkahwinan dorang.  Dengan cara . . " tangisan Saebom kedengaran . " Dengan cara apa yang jadi malam tu "

Kesemua yang berada disitu terkejut dengan pengakuan Saebom . Tidak menyangka apa yang berlaku angkara rakan baik Jihyo sendiri .

" Sanggup Saebom--- sanggup kamu buat Jihyo macam tu . Kamu tahu dia menderita disebabkan perbuatan kamu . Suami dia sendiri bencikan dia . Semua orang bencikan dia termasuklah . . " Song Minkyung melirik Puan Park besennya itu . " Eomma mentua dia pun bencikan dia " ujar Song Minkyung membuatkan Puan Park tersentap sendiri .