11

388 59 51
                                    

" Jimin "

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Jimin "

Jimin yang sedang menyusun fail didalam bilik mesyuarat mengalihkan wajahnya kearah pintu masuk . Terpancul wajah Bong Sera . Wanita itu berlenggang masuk . Dua ulas bibir merah itu merekah senyum .

" Kenapa , Sera ? "
Tanya Jimin .

" Saya nak ajak awak lunch sama-sama .
Jom , temankan saya lunch " ajak Bong Sera . Dia dari jumpa klien tergesa-gesa balik ke pejabat semata-mata mahu makan tengahari dengan Jimin . " Mianhe , Sera . Saya nak pergi melawat Jihyo . Lain kali saja ya " tolakan Jimin merubah airmuka Bong Sera .

" Kejap je--- nanti "

" Mianhe--- lain kali "
ujar Jimin dan terus keluar dari bilik mesyuarat meninggalkan Bong Sera sendirian disitu . " Aish--- kenapalah perempuan tu susah sangat nak mati . Baru je aku nak rapat dengan Jimin "












KLEK !

Song Jae Chan menjenguk kedalam bilik Jihyo . Keningnya terangkat apabila melihat Jihyo sedang duduk termenung di balkoni bilik . Song Jae Chan melangkah masuk keluar ke balkoni . Jihyo yang menyedari dongak pandang abangnya itu . Song Jae Chan melabuhkan duduk di depan Jihyo .

" Hyo , menungkan apa ni ?
Ada apa-apa masalah ke ? " tanya Song Jae Chan prihatin . " Sarapan pun Hyo tak jamah " dipandang sepinggan nasi goreng dan segelas susu yang tidak luak sedikitpun .

" Oppa--- betul ke apa yang Hyo buat ni ? " pertanyaan Jihyo mengelirukan Song Jae Chan . " Buat apa ? " Song Jae Chan bertanya kembali . Tidak tahu apa yang adiknya itu lakukan .

Jihyo melepas keluhan berat .
" Oppa--- sebenarnya Hyo ingat semua orang " ujar Jihyo semakin membuatkan Song Jae Chan pamer riak keliru . " Apa yang Hyo maksudkan ? Oppa tak faham .
Hyo ingat semua orang ? "

Jihyo angguk pelan .
" Nae--- Hyo ingat semua orang Oppa .
Sebenarnya Hyo tak hilang ingatan pun "

" Maknanya Hyo ingatlah Jimin ? " raut wajah Song Jae Chan benar-benar terkejut dengan pengakuan tiba-tiba adiknya itu .

" Tapi kenapa Hyo buat macam ni ? patutlah Oppa pelik Hyo ingat yang lain tapi Jimin je Hyo tak ingat "

" Hyo takut oppa .
Takut dengan penerimaan Jimin kepada Hyo . Segala penerimaan dia sebelum ini benar-benar buatkan Hyo takut apabila memikirkan penerimaan dia kalau Hyo sedar dari koma . Kebencian dia terhadap Hyo buatkan Hyo rasa diri Hyo ni tak berguna . Terlalu jijik walau mahu mengemis cinta dia sekalipun . Dibenci dia adalah benda paling hitam dalam hidup Hyo , oppa--- mencintai tapi dibalas dengan kebencian " balas Jihyo . Mata bundar itu sudah menerbitkan mutiara jernih .

" Tapi Hyo semua orang dah tahu apa yang terjadi sebenarnya termasuklah , Jimin . Semua orang tahu Hyo tak salah . Saebom dah cerita semuanya . Dan sekarang Saebom sudah dipenjarakan " sedih . Sedih hati seorang abang apabila melihat adik sendiri tidak yakin dengan kemampuan diri yang selalu melawan kekecewaan .

𝙏𝙝𝙚 𝙒𝙞𝙣𝙙 𝘽𝙡𝙤𝙬𝙨 | 𝙅𝙄𝙈𝙄𝙉  ✔︎Where stories live. Discover now