𝐇𝐚𝐩𝐩𝐢𝐧𝐞𝐬𝐬 - 𝐒𝐭𝐫𝐚𝐲 𝐊𝐢𝐝𝐬 [✓]

Gelisah

Seriusan aku panik banget😭 tadi lagi ngetik malah gak sengaja ke publish. Mana belom selesai 😭

Aduhh semoga kalian gak bisa buka yang kepublish tadi :(

Selamat membaca ~

Senin, 4 Januari 2021, (18.19).

••-[Happiness]-••

Satu bulan berlalu dengan sangat baik, mereka latihan untuk mempersiapkan comeback dengan matang, tidak terjadi kesalahan sama sekali. Hyunjin akhir-akhir ini pun tidak sedang depresi, cedera ringan di kepala Minho sudah sepenuhnya pulih, Jisung juga sudah bebas menggerakan kepalanya, pembengkakan di leher Jisung sudah membaik dan sembuh.

Stray Kids sudah selesai melakukan syuting untuk video music Levanter; lagu yang mereka bawakan untuk comeback akhir tahun ini.

Video music akan dirilis besok, hari ini mereka latihan lebih giat untuk tampil di comeback stage besok lusa.

Diantara para member yang sedang bahagia, ada Bangchan yang diam-diam menyembunyikan rasa sakitnya. Sebenarnya sejak latihan beberapa hari yang lalu termasuk ketika melakukan syuting MV, Bangchan merasa ada yang salah dari tubuhnya.

Perutnya beberapa kali terasa sakit, tepat di bagian jahitan bekas operasi ginjalnya.
Bangchan sudah berusaha untuk bertahan setidaknya sampai masa promosi selesai. Ia akan menemui dokter untuk konsultasi.

Mereka latihan, Minho mengarahkan menggantikan pelatih. Tetapi beberapa kali Bangchan kehilangan keseimbangan dan hampir limbung. Dia menggigit bibir dalamnya, tubuhnya semakin lemas dari hari ke hari.

“Chan hyung capek? Istirahat dulu?” tanya Minho tiba-tiba.

Bangchan menggeleng kuat, “Jangan istirahat! Tadi kita udah lumayan lama istirahat, sekarang harus bener-bener latihan.”

“Tapi muka hyung pucet.” Celetuk Jeongin.

“Kamu juga pucet, Jeong.” Bisik Hyunjin di sampingnya, membuat Jeongin sedikit terkejut.
Semakin hari Hyunjin semakin yakin ada sesuatu yang disembunyikan oleh member termuda itu.

“Muka Chan hyung emang pucet dari dulu.” Timpal Felix, membalas ucapan Jeongin.

“Udah lanjut aja, aku gak apa-apa.”

Mereka mengulang gerakan dari awal, Bangchan berkali-kali melakukan kesalahan karena tidak fokus, itu menjadikan atensi para member tertuju padanya.

Ada yang memandang aneh, bingung, heran, juga khawatir.

Jarang-jarang pemimpin mereka melakukan kesalahan saat latihan.

Yang lain berusaha abai dan fokus pada diri masing-masing. Hingga tidak lama setelahnya, Bangchan merasa pusing mendera kepala, pandangannya buram, ia masih sekuat tenaga menahan karena sekarang dia di posisi center.

Bruk!

Bangchan tumbang, semuanya langsung berhenti dan menoleh kearah sumber suara dimana Bangchan sudah tidak sadarkan diri di lantai.

“Hyung!”

Semuanya mendekat dengan panik, Felix memangku kepala Bangchan di pahanya sembari menepuk-nepuk pipi pria itu, tetapi tidak ada respon.

Mereka mengerubungi tubuh Bangchan yang terkulai lemas. “Hyung, bangun!” Bahkan ketika sudah diteriaki berulang kali, Bangchan masih setia memejamkan mata. Membuat perasaan mereka semakin kacau.