13. Penyakit?

2K 136 12
                                    

Sabtu, 26 September 2020, (22.46).

••-[Happiness]-••

Chan berjalan menuju ruangan manager dengan langkah pasti, wajahnya terlihat pucat dan membuat lingkaran hitam di bawah matanya terlihat jelas, dia tak bisa tidur dua hari akibat menangisi nasib grup mereka.

Semuanya kacau.

Berita buruk itu sudah menyebar luas di kalangan publik, semua penggemar kecewa, bahkan mungkin ada yang memilih berpaling. Stray Kids menjadi sorotan akhir-akhir ini, media pun tak bosan-bosannya memberitakan kabar itu.

Chan frustasi, di saat seperti ini justru tak ada yang mendukungnya, padahal dia sangat butuh dukungan member lain, tapi nyatanya ia dibenci hanya karena kesalahpahaman.

Beberapa manager dan staff yang ia jumpai sepanjang koridor terus melayangkan sapaan sopan, tetapi tak seperti biasanya Chan hanya diam, tidak menyapa balik atau setidaknya tersenyum. Pandangan pria itu kosong, menatap lurus ke depan dengan raut muka datar juga wajah tanpa rona.

Chan terlihat seperti orang linglung.

Pria itu berhenti di depan ruangan Yoon Chanmin, Chan menatap pintu itu sebentar sampai akhirnya ia buka pintu itu, menampakan sosok pria tampan dan berkharisma yang tengah menyesap teh paginya.

Chanmin ber-oh kecil saat melihat Chan di ambang pintu. Ia agak terkejut karena sebelumnya tak ada suara ketukan, mungkin aneh untuk Chan yang selalu berlaku sopan dan mengetuk pintu lebih dulu, tetapi kali ini pria itu sedang tak peduli dengan etika.

“Masuk, Chan.”

Chan menurut, duduk di hadapan manager. Wajahnya masih datar, membuat manager bergidik ngeri apalagi ketika melihat lingkaran hitam di bawah matanya. Persis seperti hantu.

“Kamu gak apa-apa?”

“Aku gak mau basa-basi.”

Chanmin mengernyit mendengar jawaban Chan, padahal ia khawatir, tapi sepertinya Chan tidak ingin berlama-lama.

“Ya udah, kenapa? Kalo kamu mau nanyain tentang comeback, sekarangpun aku lagi atur ulang semuanya, kita harus mulai lagi dari awal, mulai dari recording, photoshoot, sampai choreography.

“Aku tau itu, tapi bukan itu yang mau aku sampein,” balas Chan dengan nada datarnya.

“Jadi?”

“Aku mau minta tolong sama hyung, jangan kasih tau member yang lain, jangan kasih tau Woojin juga. Ini udah keputusanku, aku tetep bakal donorin ginjal aku buat dia.”

Chanmin tampaknya tercekat beberapa saat, dan tak lama kemudian menghembuskan nafas tak menyangka. “Chan kamu serius? Bentar lagi kalian comeback, dan kamu mau melakukan donor? Bukannya itu terlalu beresiko?”

“Apa boleh aku egois? Hyung gak bisa larang aku.”

“Gak bisa gitu, Chan. Kamu masih naungan agensi, kita bertanggung jawab atas kamu, dan menurutku gak seharusnya kamu donor buat Woojin, dia udah bukan anggota grup.”

“Apa aku harus keluar dari grup dulu baru bisa donor?”

Chanmin mendecak, “Chan, bukan gitu. Kenapa kamu keras kepala banget?”

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐢𝐧𝐞𝐬𝐬 - 𝐒𝐭𝐫𝐚𝐲 𝐊𝐢𝐝𝐬 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang