2.

126 13 9
                                    

"Tak pernah ada kata 'kita' dihari kemarin, cintaku hanya sendirian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Tak pernah ada kata 'kita' dihari kemarin, cintaku hanya sendirian."

-Han renjun-

***

Renjun merebahkan tubuhnya diatas kasur, mengistirahatkan raganya sejenak setelah melewati hari yang melelahkan sekaligus menjengkelkan. Bukan hanya menerima penolakan dari Yura tapi ia melihat sendiri yang mungkin menjadi alasan mengapa Yura tidak bisa menerimanya.

Papa dan mamanya pasti belum pulang, karena saat ia masuk tadi Asisten rumah tangganya lah yang membuka pintu. Fikirannya terus mengarah pada kejadian beberapa jam yang lalu, saat ia melihat gadis yang disukainya sedang asik bercengkrama dan tertawa bersama laki-laki lain, bukan dengannya.

"Apa gue tanya aja ya ke dia?" Gumamnya.

Renjun pusing memikirkan siapa laki-laki tadi. Ia tidak mau mengambil kesimpulan sendiri kalau Yura memang menyukai seseorang dan itu bukan Renjun, namun semakin ia memikirkan semakin sesak pula perasaanya.

Renjun mengambil ponselnya yang ia letakan di atas nakas samping tempat tidur. Ia membuka room chatnya dengan Yura kemudian menatapnya miris, pesannya tidak pernah dibalas sama sekali. Mungkin dibalas satu kali atau dua kali itu pun sangat singkat, ia mulai mengetikan pesan berupa pertanyaan tentang siapa laki-laki yang bersamanya tadi di depan minimarket, namun setelah ia selesai mengetik pesan itu ia ragu untuk mengirimnya. Apakah dirinya berhak bertanya seperti itu? Sedangkan dia sendiri bukan siapa siapa.

"Arrrggghhh" Renjun menggeram kesal, mengapa ia menjadi bodoh seperti ini.

"Gue harus ngelakuin apalagi biar lo bisa bales balik perasaan gue." Lirihnya.

🦊🦊🦊

 Yura baru saja sampai di depan rumahnya diantar oleh Hyunjin.

"Makasih ya, lo ga mau mampir dulu?" Tawarnya pada Hyunjin.

Laki-laki itu menggeleng. "Kapan kapan aja Mama gue udah nyuruh pulang, titip salam sama Zoa. Kalau lo mau jenguk tante Yoona chat gue aja, nanti gue anter." Jelas Hyunjin sambil tersenyum.

"Maap ya gue ngerepotin lo terus, salam juga buat mama lo bilangin gue kangen masakannya."

Lagi lagi Hyunjin menggeleng, "Gue gapernah ngerasa direpotin sama lo, jadi jangan ragu buat minta tolong sama gue."

Yura merasa beruntung karena Hyunjin dan keluarganya selalu ada disaat Yura sedang terpuruk akan masalah keluarganya bahkan disaat Yura berada di titik terendah sekalipun, Hyunjin selalu ada menemaninya.

Yura tersenyum simpul, "Makasih ya udah selalu ada buat gue dan keluarga gue, gua gatau lagi harus gimana kalo gaada kalian. Makasih udah nyemangatin gue kalo gue pasti bisa nge hadapin ini semua."

HE LEFT ME || Renjun•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang