Seperti yang dibicarakan tadi sepulang sekolah Renjun dan Yura pergi kerumah sakit tempat Wendy bekerja sekaligus tempat Yoona dirawat. Tentu saja mereka menjaga jarak, Yura tidak mau ada warga sekolah yang membuat gosip lebih tentang dirinya dan Renjun.
Dan sekarang mereka berdua sudah berada di ruangan Yoona, wanita itu terlihat nyaman dengan tidur panjangnya matanya memejam damai wanita itu tidak tau bahwa anak anaknya disini sedang merasa khawatir setengah mati.
Yura pun hanya diam memperhatikan sang bunda sedari tadi begitu juga dengan laki laki disampingnya itu Renjun pun tak berani membuka suara ia membiarkan Yura berkutit dalam fikiran nya sendiri. Tidak lama pintu ruangan dibuka dan muncul sosok wanita cantik yang sedang tersenyum sambil berjalan kearah mereka.
"Kalian dateng bareng?" Tanya Wendy sedikit heran, karena semalam Jungwoo cerita hubungan Renjun dan Yura tidak sedekat itu.
Dua pelajar itu segera menoleh ke arah pembicara.
"Iya ma" Jawab Renjun.
"Ada yang mau Yura omongin tante" Ucap Yura pada wendy.
"Kamu mau ngomong apa sayang?" Wendy masih menampilkan senyuman nya yang membuat wajahnya semakin terlihat cantik.
"Renjun ke kantin dulu aja kayanya kalian mau ngomongin hal penting" Renjun pamit keluar walaupun sebenarnya ia tau apa yang akan dibicarakan oleh Yura.
Setelah Renjun pergi, Yura dan Wendy beralih duduk di Sofa yang ada disana, Yura menatap Bundanya sejenak kemudian menghela nafas pelan.
"Jadi gini, Tante Seulgi akan pindah ke luar negeri karena anaknya mau lanjut kuliah di bristol, dan Zoa bakal ikut"
Wendy tak memberikan Respon apapun ia menunggu Yura menyelesaikan ucapannya.
"Kata om Siwon, Bunda bakal dibawa dan dirawat disana. Yura minta tolong sama tante buat bantu ngurusin perpindahan perawatan Bunda" Jelas Yura.
"Kamu? Apa kamu akan ikut?" Tanya Wendy.
Yura menggeleng, "Yura tetep disini, Yura gabisa ninggalin papa sendirian disini. Kalau Yura ikut siapa yang akan jengukin dan rawat makam papa nanti"
