HE LEFT ME || Renjun•

4.

"Pada dasarnya, sifat manusia itu berubah ubah" -Yura.

---oOo---

Seperti biasa, saat waktu sekolah sudah selesai Yura mengganti seragam sekolahnya. Ia selalu mengikuti Hagwon setiap hari tidak hanya Yura tetapi ada Minju juga dan...

Renjun.

Hanya empat orang dari kelas mereka yang mendaftar untuk Hagwon , Ah satu lagi Yangyang pastinya.

Yura bergegas menuju ruangan karena Minju bilang ia sudah disana, saat masuk kedalam ruangan Yura kebingungan mencari tempat duduk sedangkan di samping Minju sudah ada Yangyang dan hanya ada satu di belakang, disamping Renjun.

"Bukannya tempat ini gue" Rengeknya pada Minju.

"Gue gatau kan lo ga bilang"

"Dibelakang kosong ra" Sahut Yangyang.

Yura terlihat ragu.

"Iya tuh daripada lo ga duduk"
Lanjut Minju.

"Kenapa ga lo aja? Kenapa lo yang disini? " Tanya Yura pada Yangyang.

"Ya kenapa emang? Apa karena ada Renjun? Segitu gamaunya lo sama Renjun" Kata Yangyang sedikit menyindir.

"Y-yaudah gue kebelakang"

Yura pasrah akhirnya ia duduk dibelakang dekat dengan Renjun, Renjun sendiri tidak menyadari kedatangan Yura karena masih terfokus pada bukunya.

Saat terdengar pergerakan riuh dari sebelahnya Renjun menoleh dan terkejut mendapati Yura yang duduk disebelahnya.

"Loh? Ko Kamu duduk disini? Yangyang mana?"

Yura terlihat malas menanggapi nya dan hanya membalas seadanya saja.

"Didepan"

Renjun yang sadar pun tak mau bertanya lebih jauh lagi, jujur sebenarnya ia senang tapi bagaimanapun ia tidak mau membuat Yura risih.

Dari depan dua orang yang sudah merencanakan ini semua terlihat sedang mengintip kearah belakang, memantau perkembangan pasangan yang tidak pernah ada kemajuan sama sekali.

"Aneh gue sama tu cewek, kaga luluh luluh" Gumam Yangyang.

"Gue juga aneh, jangan jangan kaga doyan cowok" Sahut Minju.

Yangyang menoleh "asal aja lo, kalo belok ya beloknya ke lo"

Minju memukul lengan Yangyang "Lo ya kalo ngomong, suka bener"

"Emang lo mau dibelokin?"

"Ya kagak lah gue masih waras, gue masih suka Nana"

"What?! Demi apazi twing"

"Dahlah berisik lo, bentar lagi guru dateng"

Yangyang dan Minju kembali menghadap depan karena guru baru saja datang untuk mengajar.

***