Assalamualaikum! Prolog!

31 8 8
                                    

Bismillahirrahmanirrahim. .
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Hallooo kakak-kakak, selamat datang dicerita baru aku.

Ini cerita kedua, walaupun cerita pertama belum 'selesai', :(😫 tapi aku ingin mencoba menulis lagi cerita lain.

Cerita pertama aku sederhana, yang entah dimana konfliknya.
Dan di cerita ini aku ingin membuatnya sedikit rumit, yang pasti akan membuat otak aku bertraveling, yang entah akan sampai atau tidak.

Semoga suka ceritanya, dan bisa mendapatkan banyak manfaat dari cerita ini dan cerita-cerita aku lainnya.

Seperti biasa jangan lupa vote and comment😎
Jazakumullah khaiyron katsiran

Selamat membaca kakak sholeh/sholehah🤗

***

Menceritakan tentang sepasang teman kecil yang harus terpisah untuk sementara. Dari sejak balita keduanya terbiasa bersama. Akan tetapi seiring berjalan waktu dan bertambahnya usia. Anak laki-laki itu, membuat jarak yang memisahkan keduanya.

Habibah Khansa Baqiya, namanya memang islami. Namun, dia bukanlah gadis yang terlahir dari orang tua yang paham akan agama. Sedari kecil, dia diasuh oleh sang kakek, karena kedua orang tuanya lebih mementingkan pekerjaan daripada anak-anaknya. Dia pun memiliki satu fakta, yang sejak dulu selalu berhasil ia tutupi. Yakni, mencintai sahabat kecilnya yang sekarang terasa semakin sulit untuk ia gapai. Dia meninggalkan sahabatnya, dan dia pula yang kehilangan jejak sahabat kecilnya.

Setelah sekian tahun lamanya. Kedua teman kecil itu dipertemukan oleh takdir yang kini memihak. Disaat teman kecilnya itu berniat melamar dia. Namun, gadis cantik itu malah menolaknya.

Lantas, apa yang terjadi dengan gadis itu? Bukankah dia mencintai pemuda yang melamarnya? Ataukah cintanya kini telah berpaling kepada laki-laki lain?

Biarkan takdir yang menjawabnya!

~~~

Hai kamu, orang yang dulu selalu ada.
Apakah kini, kau baik-baik saja?
Aku harap begitu
Karena kurasa, beribu doa selalu ku langitkan untukmu.

Jika bisa kumenolak takdir
Akan kulakukan itu sejak dulu
Namun, kuasaku tak akan mampu tuk melakukannya.

Memang perpisahan ini hanya untuk sementara,
Tapi mengapa rasanya menunggu pertemuan kita kembali sangatlah lama?

Kuharap Alam merestui kita untuk kembali berjumpa.
Dan Tuhan mentakdirkan kita untuk selalu bersama.

Sungguh! Aku tak tahu
Apakah disaat kita bertemu kelak,
Rasa ini masih tetap ada?

Tapi yang kuharap
Perasaan ini akan tetap sama
Walaupun nantinya
Kamu tidak memiliki rasa seperti yang kumiliki

Namun kuyakin, takdir-Nya tak akan mengecewakan
Jika memang kamu bukan untukku
Berarti, memang bukan aku yang terbaik untukmu

Aku selalu berdoa
Semoga kamu selalu bahagia
Walaupun bukan aku yang kelak akan mendampingimu dikala bahagia menyapa

Semoga Tuhan mengiyakan apa yang selalu aku semogakan.
Bahagiamu di atas bahagiaku
Ya, sebucin itu aku.

   ~ Habibah Khansa Baqiya ~

>•<>•<>•<

Follow ig!
@desidryt15
@baqiya.fams


See you part 1
INGAT!! JANGAN LUPA VOTE.
DAN COMMENTNYA JUGA BOLEH

SalamLove,
Darykuuntukmu
Chiday

1 Ramadhan 1442 H

Habibah [Ketika Mencintai Tak Ingin Memiliki]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang