🍁Remember in Autumn pt1🍁

201 19 53
                                    

Cerita ini hanya karangan. Spesial untuk kamu💜

Saran: pakai latar putih.

Saran: pakai latar putih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


“가을”
-musim gugur-

Alasan kamu tidak menyukai musim gugur adalah karena kamu tidak bisa mengingat kenangan yang hilang di musim itu.

Setiap hari kamu hampir gila memikirkan lembar demi lembar fotomu di bawah pohon maple. Akan tetapi, sepercik ingatan pun tak kunjung terungkap.

Tidak ada yang bisa memberi jawaban. Ibumu dirawat di rumah sakit jiwa setelah ayahmu meninggal. Dia sangat frustrasi. Sialnya, kamu pun tidak bisa mengingat karena apa ayahmu meninggal.

Kakakmu mengatakan sebab insiden kecelakaan, tetapi kamu tetap tidak bisa mengingatnya.

Kalian tinggal di rumah hanya berdua. Kakakmu batal menikah karena mengalami kelumpuhan akibat kecelakaan dua bulan yang lalu. Pacarnya tidak bisa menerima itu.

"Apa kau masih belum mau menjelaskan padaku apa yang terjadi pada foto-foto ini, Jung Hyemi?"

Kamu melempar semua foto ke atas meja. Memasang wajah menuntut, berharap dia segera menceritakannya.

Namun, tertua Jung masih menutup rapat mulutnya. Kamu kesal dan membentaknya sambil memukul meja. Kemudian keluar karena merasa sangat frustrasi dengan keadaan.

Kamu berjalan entah mau ke mana. Kakimu terus melangkah dengan gusar. Ekspresi marah yang sangat tidak bersahabat. Bahkan, berulang kali menabrak orang dengan sengaja.

Bus berhenti tepat empat menit setelah kamu menunggu. Kamu pun naik dan mengambil tempat setelah membayar dengan T-Money. Beruntung penumpang tidak ramai, sehingga kamu tidak perlu berdesak-desakan dan akan membuat suasana hatimu semakin kacau.

Kamu mengunjungi Maple Park di daerah pelosok Seoul. Tempat itu menjadi tujuanmu karena di foto kamu terlihat berada di sana.

Hari ini bukan hari libur, jadi tidak banyak pengunjung. Kamu melangkah masuk setelah menyapa penjaga di sana.

"Hyewon?"

Kakimu sontak berhenti saat seseorang memanggil dari samping. Seorang ahjussi menghampirimu dengan senyum tipis.

"Sudah lama tidak bertemu. Apa kau pindah rumah? Aku juga tidak pernah melihat Taehyung berkunjung lagi."

Tubuhmu seketika mematung. Nama Taehyung tiba-tiba memutar otakmu hingga menimbulkan nyeri hebat.

"Argh!"

Ahjussi yang merupakan pembersih taman itu tampak panik. "Ada apa? Kau sakit?"

Kamu menggelengkan kepala merespons pertanyaannya. "Tidak. Aku baik-baik saja. Tapi, ahjussi, apa kau bisa menjelaskan padaku siapa itu Taehyung?"

Remember Series ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang