CLANS| ENHYPEN ft. I-LAND

#009 Ashton (1)

Ashton yang berada di wilayah Barat merupakan kota tempat tinggal Klan Pengrajin. Saat ini, Jake, Sunoo dan Sunghoon sedang dalam perjalan menuju kesana untuk memperbaiki Choco –pusaka teleportasi yang dititipkan Hanbin pada mereka.

Tepat setelah menuruni lembah, mereka dihadapkan pada tanah tandus dan penuh dengan bebatuan. Jarang sekali ada tanaman yang tumbuh di sana. Tanahnya keras dan hanya ada satu sungai besar yang mengalir. Sunoo bilang, mereka harus mengikuti sungai itu.

"Karena peradaban selalu tumbuh di dekat sungai," katanya.

Bukannya apa, mereka kehilangan peta menuju Ashton di tengah perjalanan sehingga mau tak mau hanya mengandalkan insting serta informasi bahwa Ashton terletak di wilayah barat.

Hingga satu waktu, mereka bertemu dengan seorang pria berkemeja lusuh yang menenteng sebuah kotak. Pria itu bertanya, "Mau kemana?"

"Ashton, tapi sepertinya kami tersesat," Sunoo tersenyum canggung.

"Oh!" pria itu berseru, "Kalian ada di jalur yang benar."

Akhirnya, mereka mengikuti langkah si pria dan di balik bukit, ada sebuah kota yang megah.  Kota tersebut memiliki tatanan yang lebih rapi daripada Central dan punya gedung-gedung tinggi.

Dari atas, terlihat banyak sekali cerobong yang berasap. Padahal cuacanya sangat panas tapi orang-orang ini menyalakan perapian mereka di siang hari.

"Apa ada sesuatu yang kalian cari?" tanya pria itu.

"Kami mencari seseorang yang bisa memperbaiki."

"Memperbaiki apa?" pria itu mengangkat kotak di tangannya, "Seluruh orang di kota ini ahli dalam memperbaiki. Aku juga seorang pengrajin, kalian bisa gunakan jasaku."

Jake tersenyum sumringah, "Pusaka. Kami punya pusaka untuk diperbaiki."

Namun, pria itu langsung merengut, "Ketika datang kesempatan, kenapa harus yang di luar kuasaku?"

"Paman tidak bisa melakukannya?"

"Pusaka tidak mudah diperbaiki. Ku rasa aku tidak bisa membantu kalian," lalu pria yang sudah mengantar mereka tadi pergi begitu saja.

Mereka saling pandang lalu memutuskan untuk memasuki kota lebih dalam. Di Ashton banyak sekali alat-alat atau benda yang terlihat canggih dan tidak pernah mereka lihat. Warga Ashton juga sudah tidak menggunakan kuda untuk berpindah melainkan sepeda motor seperti milik Nicholas atau kendaran beroda empat yang mereka tak tau namanya.

"Tempat ini lebih maju daripada Central," gumam Jake.

Sunoo dan Sunghoon mengangguk setuju.

"Oke, paman tadi bilang bahwa semua orang di kota adalah ahli dalam memperbaiki. Tidak mungkin dari semua orang ini tidak satu pun yang bisa memperbaiki pusaka."

"Tapi, sepertinya akan sedikit sulit dicari," timpal Sunghoon.

"Kau benar,"

Tiba-tiba, seorang anak kecil menubruk Sunghoon lalu membungkuk sebentar sebelum berlari lagi. Beberapa saat kemudian, Sunghoon baru menyadari bahwa kantong uangnya telah dicuri.

"Tunggu, bajingan kecil!"

Rasanya, Jake dan Sunoo selalu saja mengalami insiden ketika sampai di tempat baru. Dulu, mereka terpisah di Kota Shin, bertemu kerusuhan di Midgard, dan sekarang mereka harus kejar-kejaran dengan seorang pencopet bahkan hanya beberapa menit menginjakkan kaki di Ashton.

Jake hampir saja berhasil menarik kerah baju pencopet itu sampai sebuah tembakan meletus ke arahnya. Dia langsung menarik diri begitu mendengar suara ledakan pistol, jatuh terduduk sambil melihat kepergian si pencopet yang berlari menjauh.