Chapter 11 - sekarang giliran ku

26 8 0
                                    

akhirnya mereka hanya berdua di uks itu , Nadia pun bilang ke Roby kalau dia mau pulang

Nadia : hey , orang bodoh , kau ini kemana saja sampai Samapi kau telat datang tadi?

Roby : aku , semalam begadang belajar ngedit foto , jadi aku kesiangan

Nadia : kau semangat sekali latihan yah

Roby : sebenarnya traumaku dalam mengikuti kompetisi masih ada , tapi karena Fany selalu meyakinkan ku aku jadi bangkit lagi

Nadia : apa kau menyukai Fany?

Roby : aku tidak bilang begitu

Nadia : aku sedang bertanya bodoh

Roby : kita hanya teman biasa kan

Nadia : emmm ya udah , aku mau pulang aja

nadia pun hendak bangun dari tempat tidur nya , tapi kaki nya masih sakit dan tidak bisa berjalan

Nadia : awww , sakit benget kaki ku

Roby : kurasa sekarang waktunya giliran ku

Nadia : giliran apa ?

Roby : kau ingat dulu waktu kecil kaki ku terluka dan tidak bisa jalan , dan kau menggendong ku , pada saat itu aku berjanji padamu , lain kali aku yang menggendong mu, apa kau masih ingat

Nadia pun terharu mendengar nya , dan sambil nangis dia menjawab

Nadia : iya 😭

akhirnya Roby menggendong nadia pulang , nadia pun tak berhenti menangis , roby berusaha menghibur nya tapi dia tetap saja menangis

Roby : sudah lah , jangan menangis

Nadia : aku sangat senang bisa sedekat ini lagi dengan mu , belakang an ini kau selalu sibuk latihan , sampai sampai kau telat melihat pertunjukan ku , aku sangat sedih , aku sagat ingin berada di dekat mu , aku mau kita terus sedekat ini😭

Roby : iyah aku akan tetap bersamamu ko , jadi berhentilah menangis

Nadia : terimakasih

Roby : sudah sewajarnya nya bukan aku menolong mu karena kau adalah kaka ku yang cerewet 😝

Nadia : dasar bodoh .

akhirnya mereka sampai di persimpangan dan roby menyuruh nadia untuk duduk di kursi terotoar dan tunggu sebentar

Nadia : kenapa berhenti?

Roby : kau duduk dan tunggu dulu di sini yah

Nadia : kau mau kemana

Roby : sudah tunggu saja

dan ternyata Roby membelikan eskrim coklat kesukaan nadia waktu kecil

Roby : nih

Nadia : ahh eskrim ini

Roby :  seperti nostalgia yah

Nadia : makasih yah , ini es kesukaan ku dulu , dan kau juga masih suka yang rasa susu?

Roby : aku tak pernah berubah , aku masih aku yang kau kenal dulu nadia

Nadia : iya memang kau tak pernah berubah , tetap saja bodoh sampe sekarang

Roby : apa??, dasar monster!

merekapun tertawa  kembali dan melanjutkan perjalanan sampai ke rumah

"saat ku sedih dan membutuhkan mu kau selalu ada di sisiku , terimakasih roby - nadia"

Peran PenggantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang