Keadaan sunyi melanda.Tak ada pertengkaran maupun ejekan sama sekali.Semua orang sedang fokus mencari tempat sembunyi yang aman.Ada yang langsung ke lantai atas,lantai bawah,semak-semak,ataupun dalam kamar masing-masing.
^^
Fokus:haruto dan cangbinMungkin aneh yang mereka rasa saat melihat kelakuan kedua orang ini.Disaat yang lain tengah sibuk mencari tempat teraman,keduanya justru sibuk makan di dapur.
Ya.Mereka sembunyi di dapur.Lebih tepatnya pesta makan disana.
"Wah,enaknya.Wah....rasa vanilla"puji haruto begitu senangnya.
"Gue juga mau kali,beri dikit jangan pelit!!"pinta cangbin dengan mulut penuh dengan makanan dimulutnya.
"Mulut masih penuh seenak jidat mau nambah.Eh hyung dihabisin dulu!"protes haruto.Pemuda itu tak suka karna setiap makanan yang ia makan slalu di ambil oleh cangbin.Bahkan saat mulutnya masih penuh saja,tetap diambil juga.Dasar rakus.
"Kira-kira yang lain pada dimana ya?Apa ada makanan juga disana?"
Haruto melamun memikirkan teman-temannya yang pergi entah kemana."moga mereka gak kelaparan"
"Eh.wayumajakagigakalanadummmmmmmmm"racau cangbin tak jelas.Haruto menyipitkan kedua matanya berusaha untuk memahami ucapan itu.Tapi hasilnya nihil.Ia sama sekali tak tahu.
"Tuh bahasa alien ya hyung.Kok gue gak tahu lo sekolah disana"
'PLAK'
Sebuah tangan mendarat mulus di pipi kanan haruto.Sakit??
Tentu saja tidak,tapi kaget.Bagaimana tidak kaget,orang lagi makan malah dipukul.Habis tuh semua makanan di mulut haruto,kesembur keluar.haha.
Ada-ada aja nih cangbin.Sekarang dia malah marah-marah karena semua makanan yang kesembur mendarat mulus di baju mahalnya yang indah.
Kalo ditanya haruto lagi apa,pastilah lagi menertawakan nasib malang dari cangbin.Bodoh amat dibilang kualat.Habisnya tadi cangbin udah sembarangan mukul pipinya.Jadi kena azab tuh.Rasain.
"Haha.....HAHAHAHAHAHA"ledek haruto sampai memegang perutnya.Kelucuannya gak bisa haruto bendung.Kalo disuruh beri nilai 1-10 maka haruto bakal beri 100 deh.Eh,kok kelebihan sih.^
"Haha.Haha.Puas lo ketawa,lanjut aja.Terrussssss!!!"marah cangbin.Cangbin mendecih kesal.Oh ayolah,seorang sultan cangbin ditertawai bocah kemarin sore?Gak lucu tahu.
Untung dia masih bocah,kalau enggak.........!!!!
Biasa aja sih.Paling cangbin sleding kakinya sampe ungu apa biru apa hijau apapun warnanya itu.
Eh gak becanda.Cangbin kan baik hati dan gak sombong.^^
Cangbin memilih tak mengurusi haruto.Dia melepaskan kemejanya yang kotor itu.Untungnya dia makai kaos putih,jadi kemejanya bisa ia buang.Sultan mah bebas.Iya kan?
Iyain aja.
"Eh hyung,kok kemejanya dibuang sih.Itu gak kasihan apa?"ucap haruto yang sudah berhenti tertawa.
Cangbin mulai sombong.Dia mengangkat dagunya tinggi."Gue bisa beli sepuluh kali.Udah,kaya gak pernah lihat sultan sih!"tutur cangbin memancing emosi siapapun yang mendengarnya.
"Iyain deh,gue mau lanjut makan aja!",haruto mah cuek aja.Toh dia gak iri kok.
Ceklek
KAMU SEDANG MEMBACA
Werewolf Game:skz x treasure x nct dream ✓
Mystery / Thriller"Aku tahu semuanya dan kau pikir akan ku beritahu semuanya padamu?" "Semuanya mati,semua orang yang bersembunyi bersamaku mati.Apa kau juga akan mati seperti yang lain?Apa kali ini aku yang akan mati?"