14.Empat Belas

238 57 4
                                    

Suasana meja makan mendadak ricuh saat Han dan Cangbin rebutan cake yang mereka temukan disana.Tak ada yang mau mengalah dan tak ada yang mau memisahkan keduanya.Semua orang sibuk dalam fikiran masing-masing.

"Woy bagi yang rata,jangan rakus dong!!"protes Han sambil mengambil cake ditangan cangbin secara paksa.

Cangbin tak terima cake rasa strawberry miliknya diambil Han."Hey!Bisa nggak sih nggak ngambil yang lagi gue makan? Tuh disana masih banyak!!".

Kenapa ya, setiap ngadepin Han slalu buat Cangbin naik pitam.Gimana nggak marah coba,kan ada banyak cake di atas meja.Eh,Han malah ngambilnya ditangan Cangbin.Bikin esmosi aja.Eh emosi maksudnya.Maklum kan lagi emosi dia.

"Yeye,gue dapet! Kasihan deh!!"ledek Han sambil melahap semua cake curiannya.Cangbin melotot.Namun ia tak bisa berbuat banyak sebab cake tersebut telah pergi ke perut si qoukka.

Sungguh sial nasibnya <•́  ‿ ,•̀

"Ini beneran Chan hyung yang mati malam ini?"sambar Felix tertegun.Kepalanya ia angkat dengan lesu menatap setiap orang yang ada di sana.

"Gue juga nggak tahu.Kan nggak ada pengumuman apa-apa," jawab jihoon tak bersemangat seperti biasanya.

"Bukannya Chan hyung selalu sembunyi bareng elo,Felix?"duga haechan sedikit curiga."Seharusnya elo yang lebih tahu daripada kami dimana dia"

Felix menundukkan kepalanya.Emang bener kalo dia selalu sembunyi tiap malam dengan Chan.Tapi untuk malam ini tidak.Felix sembunyi sendirian.

"Gue nggak bareng Chan hyung malam ini.Dia pergi setelah bel berbunyi dan waktu gue ikutin,dia masuk ke perpus.Karna gue denger ada orang lain didalam,jadi gue nggak jadi masuk deh!"

"Felix hyung tahu nggak siapa orang itu?"tanya yedam berusaha mengorek info.Siapa tahu itu penting.Wajahnya saja tampak begitu penasaran.

"Nggak!!"

Wajah yedam seketika menunduk.Ekspresi wajahnya berubah menjadi aneh.Seharusnya dia tampak sedih karna tak dapat jawaban atas pertanyaan yang ia ajukan.Tapi,ada sebuah senyum simpul diantara kekesalan yang ia tunjukkan.Iya,dia tersenyum disaat situasi seperti ini.Entah senyum seperti apa itu.Hanya dia yang tahu artinya.

Dan aksi yedam tersebut,dilihat oleh junghwan.Sang maknae treasure dan maknae dari mereka semua.Pemuda termuda itu,menatap yedam penuh dengan keseriusan.

"Sebenarnya apa maksud perkataan hyunjin hyung tadi?Kok gue nggak tahu,ya.Kenapa harus yedam Hyung?Kenapa harus gue??"batin junghwan sambil menatap hyunjin yang tengah terdiam dihadapannya.

Lagi dan lagi,hyunjin memasang wajah dinginnya.Lagi dan lagi dia tak membuka suaranya.Hal ini membuat junghwan sangat penasaran hingga pada tahap angkut.Malahan bisa dikatakan sebagai overdosis.

Dia sangat penasaran akan hal yang membuat hyunjin tampak paling misterius diantara yang lain.Seingat junghwan dari perkataan para member skz,hyunjin itu termasuk orang yang ceria dan banyak bicara.Tapi yang junghwan lihat justru kebalikannya.Dia tampak dingin dan tertutup.

Bahkan dia jauh lebih tertutup daripada Asahi.Buktinya,sekarang saja junghwan bisa lihat Asahi yang tengah bercanda bareng junkyu dan Jeongwoo.Mereka bertiga tengah tertawa sampe ngakak.Entah apa yang mereka bicarakan.Tapi yang jelas junghwan bisa lihat kalau Asahi tidak dalam mode juteknya.Berbeda dengan hyunjin yang......

Ah... membicarakan hyunjin secara terus menerus membuat kepalanya pusing.Mending ikutan tidur kayak jaehyuk.Jauh lebih nyaman.Tak harus berpikir.Soal voting malam ini,junghwan mau ngikut aja deh.Malas mikir dia.

Ckckck, jangan ditiru ya.

"EH,KOK DIMAKAN SEMUA!!CANGBIN HYUNGGGGG!!!!"teriak Han tak rela cake-nya dimakan oleh cangbin.

Werewolf Game:skz x treasure x nct dream ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang