8.🌼

2.5K 249 10
                                    









Atmosfer yang berada di ruang keluarga mansion jung kini sangatlah mencengakam.
Dengan dua orang tua yang satu duduk dengan santai dan satunya lagi duduk dengan angkuh sembarii menatap nyalang dua tersangka di depan nya yang kini ciut diam tak berkutik sedangkan di sebelah kanan tampak seorang pemuda tengah duduk di sigle sofa , lalu berdehem .

"Ekhem,, baiklah sebenarnya apa yang terjadi? Bisa di jelaskan" tanya pemuda Itu——Jaehyun.

"Tanyakan sendiri pada kedua anak nakal itu, aku terlalu malas menceritakannya" ucap jaejong ketus menatap dua orang di depannya nyalang lalu memalingkan wajahnya ke samping.

"Bisa di jelaskan chaeyon ktystal?" ucap boram lembut.

"Eonnie mengacau karyaku eomma"
Ucap chaeyon

"Dan kau juga mengangguku iblis kecil" sambung krystal geram.
"Dia juga memfitnah ku eomma" sambung krystal lagi menatap eomma boram.

Matilah aku.

"Kenapa kau fitnah kakamu chaeyon-ah?"

"T-tidak eomma, eonnie benar benar m-mencubitku!" ujar chaeyon lantang sedikit terbata bata.

Jaejong yang memperhatikan kedua putrinya dengan tatapan nyalang pun mendengus kasar,

"Yak! Kapan aku mencubitmu eoh! Dewasa lah sedikit chaeyon mama papa tidak pernah mengajarkan mu berbohong" jelas krystal dengan aura dingin.

Chaeyon yang mendengar itu pun tersentak kecil , sungguh sebenarnya jika dengan krystal ia tak berani main main, krystal tak pernah membual jika berbicara dan yang di ucapkan nya selalu benar .

Melihat keadaan yang sepertinya akan berlanjut panjang dengan itu jaehyun memutuskan.

"Sudah, kalian berdua berbaikan jangan seperti anak kecil terutama kau chaeyon"ujar jaehyun dengan wajah datarnya."sekarang lebih baik kalian bersihkan dapur. Tanpa bantuan maid" sambungnya lagi.

Chaeyon dan krystal hanya mampu menghela nafas! Oh ayolah jika masak memasak mungkin krystal bisa.
Tapi jika pekerjaan rumah? Oh ayolah mereka sudah terbiasa di bantu maid.

Baru lagi chaeyon dan krystal melangkah suara jaejong menginterupsi dan langsung saja duo putri jung itu membelalakkan mata nya karna ucapan jaejong.

"Jaehyun Liburkan para maid selama seminggu , karna semua pekerjaan rumah akan di gantikan oleh chaeyon dan krystal" ucap jaejong santai menyeduh teh nya tanpa menghiraukan ekspresi putri putri nya.

Jaehyun tersenyum lebar.

"Tentu ma!" ucapnya antusias sembari menatap kakak dan adiknya itu dengan wajah mengejek.

Tidak ada yang bisa di lakukan chaeyon dan krystal. Mereka hanya menunduk pasrah dan melangkah ke dapur.

"ma hari ini Papa dan Appa pulang kan" tanya jaehyun dan dapat anggukan langsung dari jaejong.

Menaruh teh nya di meja jaejong menatap putra nya.

"Sepertinya kau saja yang menjemput papa dan appa di bandara , setenga jam lagi mereka sampai jadi berangkat sekarang ke bandara"kata  jaejong melihat jam tangannya . soalnya suami nya bilang agar jaehyun yang menjemput.

Jaehyun pun menganggukkan kepalanya , lalu pamit pada jaejong dan boram. Selepas kepergian jaehyun boram dan jaejong pun mulai aksi bercengkerama nya.

"Jaejong-ah apa menurut mu ini waktunya untuk memberitahu kebenarannya kepada yongie?" tanya boram yang menatap punggung jaehyun yang semangkin hilang di balik pintu .

My Brother is my Husband || JaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang