17.Sakit

2.1K 164 5
                                    

  Happy reading~~~

Membuka pintu perlahan , kepalanya ia tolehkan ke kanan dan ke kiri . merasa sudah aman ia melangkah kan kaki nya perlahan menuruni anak tangga hingga sampai ke pintu utama mansion.
Ya pagi ini taeyong buru buru ke kantor padahal masih jam setengah tujuh.
Ia hanya ingin menghindari orang orang di rumah ini karena ia merasa tak enak badan sejak bangun tadi.
Taeyong tak mau lalai di hari kedua nya bekerja , ia tak mau di bilang manjah maka dari itu mulai sekarang taeyong akan diam saja jika ia sakit atau apapun itu . ia ingin berusaha sendiri.
Langkahnya ia bawa menuju mobil lalu memanggil supir untuk mengantar nya ke kantor. Sebelum nya supir itu bertanya namun taeyong hanya menjawab"ada harus aku kerjakan di kantor pak" karna ia tau pasti jaehyun mencarinya nanti dan menanyakan ke orang orang yang ada di mansion.
Gedung yang menjulang tinggi sudah berada di hadapan taeyong , sebelumnya ia sudah berterimakasih pada pak sopir.
Taeyong merogoh sesuatu di tasnya ketika ia mendapatkan yang ia cari, langsung saja ia pakai ke area mulut dan Hidungnya—Masker.
Taeyong sedang pilek dan agak pusing jadi dia menyediakan masker.

"masih terlalu sepi"
Batin taeyong melihat sekelilingnya.  bahkan ia hanya menemui wanita penjaga resepsionis di lantai bawah ,
Lalu taeyong bergegas menekan lift guna menuju ruangannya .
Setelah sampai taeyong pun duduk dan menatapi laptopnya.
Sebenarnya tidak ada yang harus ia cek dan kerjakan , karna tadi malam taeyong sudah mengerjakan semuanya.
Karna lapar tak sempat sarapan taeyong memutuskan pergi ke cafetaria.
Tapi setelah sampai sana cafetaria itu tutup, lagian siapa yang mau sarapan sepagi ini. biasanya cafetaria buka jam setengah delapan .
Taeyong pun menjatuhkan bahu nya lesu dan berjalan gontai ke ruangannya , lalu ia melipat kedua tangannya di meja untuk menumpu kepala.  tidur adalah cara yang tepat untuk menahan makan bukan?.



















MANSION'S JUNG [07:30]

"Morning Ma"
Sapa jaehyun yang baru saja menuruni tangga ,

"Morning jae , mana taeyong?"tanya jaejong.

Jaehyun mengerutkan kening bingung dengan pertanyaan mama nya . tadinya jaehyun ingin bertanya yang sama.

"Aku baru ingin menanyakan itu"

Jaejong menghentikan kegiatan mengolesi selai ke roti.  lalu menatap jaehyun dan beralih ke krystal dan chaeyon yang baru turun .

"Ha? Chaeyon krystal di mana Taeyong"

Chaeyon dan krystal yang baru duduk pun terbingung . pasalnya chaeyon pun tak kan pernah tidak mengecek kamar taeyong jika ingin sarapan atau makan malam. karna tadi kamar taeyong kosong yang berarti taeyong tak ada di situ chaeyon berfikir bahwa taeyong sudah turun untuk sarapan.

"Tidak tau , di kamarnya tidak ada siapa pun"

Jaehyun lantas beranjak dari sana tanpa menghiraukan panggilan jaejong untuk menyuruhnya sarapan dulu.
Masa bodo taeyong lebih penting sekarang!.




"Permisi tuan jaehyun , saya hanya ingin menyampaikan bahwasannya tuan muda taeyong sudah berangkat ke kantor"

Jaehyun yang mendengar itu dari sopir pribadi jung pun segera masuk cepat menyalakan mobilnya menuju kantor.

→→→→→→→→→→→→→→→→→→→→

Sepanjang koridor orang orang banyak memperhatikan jaehyun heran. Pasalnya tak biasanya bos mereka lari dengan wajah cemas seperti ini,
Jaehyun pun tak menghiraukan itu bahkan ia tak memperdulikan orang orang yang menyapanya .
Tujuannya kali ini adalah ruangannya . pasti taeyong di situ.

My Brother is my Husband || JaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang