T H R E E

3.5K 399 8
                                    

Rosé berjalan dengan santai di atas trotoar, sepanjang jalan dia hanya menatap datar jalanan yang berada di depannya. Kemudian dia melirik ke arah hp nya dan sudah menunjukkan pukul 5 sore. Lalu dia memutuskan untuk menelpon seseorang.

"Hallo eonnie.... Tolong jemput aku di di persimpangan jalan kantor ne" kata Rosé dengan nadanya yang melemah.

"Iya... Kenapa tidak dari tadi menelpon ku hah!" Bentaknya marah

"Hehehehe... Mian eonnie aku tadi sedang ingin jalan jalan" kata Rosé terkekeh

"Baiklah kau tunggu disana... Jangan kemana mana arraso!!" Kata orang tersebut.

"Baiklah eonnie hati hati di jalan ne!" Kata Rosé

"Ne.. Aku tutup telfon nya ya!" Jawabnya.

Telpon tersebut pun terputus, Rosé melihat ke arah layar hp nya. wallpaper nya foto dirinya bersama lisa, dia hanya tersenyum miris kemudian menggenggam erat hp miliknya.
Dan kalian ingin tahu siapa orang yang di telpon Rosé tadi, orang yang mampu membuat Rosé merubah ekspresi dinginnya,orang yang mampu membuat Rosé tersenyum lebar....

"Hai irene Eonni!!!" Sapa Rosé

"Hai chaeng.... Cepat masuk nanti kau kedinginan" kata irene, kemudian Rosé segera masuk ke dalam mobil.

"Bagaimana urusan kantor Eonni?" Tanya Rosé

"Semuanya baik baik saja... Kau hanya tinggal kerja sedikit!" Kata irene

"Baguslah kalau begitu.... Aku ingin kesana sekarang tidak apakan Eonni?" Tanya Rosé sambil memberikan ekspresi imutnya ke arah irene, irene yang melihatnya terkekeh pelan.

"Baiklah sekalian selesaikan pekerjaaanmu kalau begitu!" Kata irene

"Okey Eonni" kata Rosé semangat

"Kau sudah makan chaeng?" Tanya irene, Rosé hanya menggeleng.

"Ayo kita makan dulu kalau begitu" irene memarkirkan mobilnya di sebuah cafe, kemudian masuk kedalam. Mereka duduk di meja yang kosong.

"Kau ingin makan apa Chaeng~ah?" Tanya irene

"Samakan saja dengan Eonni" kata Rosé

"Tumben.... Kenapa tak pesan yang lain?" Tanya irene lagi, biasanya Rosé akan makan banyak

"Tidak eonni" kata Rosé tersenyum ke arah irene

"Baiklah" irene pun memesan makanan tak lama makanan pun datang, mereka pun memakannya. sekali lagi irene di buat heran dengan Rosé di hanya mengaduk aduk makanannya.

"Ada yang mengganggu pikiranmu Chaeng~ah?" Tanya irene

"Tidak ada eonni..... Tapi aku tidak tahu, akhir akhir ini selera makan ku menurun, aku jadi tidak nafsu makan eonni!" Kata Rosé pelan

"Bagaimana kalau kita ke dokter saja?" Kata irene

"Akhh... Tidak eonni... Tidak usah aku baik baik saja mungkin sedang tidak enak badan saja" kata Rosé menatap irene

"Baiklah.... Nanti kalau ada apa apa langsung kasih tau Eonni ne!" Kata irene, Rosé hanya mengangguk.

Mereka pun makan dengan tenang setelah selesai Rosé dan irene menuju kantor. Saat melewati koridor semua membungkuk hormat ke arah irene dan Rosé. Sedangkan Rosé hanya menampilkan wajah datarnya. Irene yang melihat itu merasa sedih. Irene merasa Rosé sangat cantik kalau sedang tersenyum. Tapi irene tahu apa yang membuat Rosé seperti ini, dia sudah menemani Rosé dari bawah sampai sekarang.

Merekapun sampai di ruangan mereka, kemudian Rosé duduk di kursi kesayangannya.

"Apa yang harus ku tanda tangani Eonni?" Tanya Rosé.

"Itu semua berkas yang ada di atas meja mu" kata irene

"Baiklah eonnie" kata Rosé

"Kalau begitu eonnie keluar dulu ya" kata irene, Rosé hanya tersenyum dan mengangguk.

Setelah kepergian irene, Rosé beralih menatap ke arah semua dokumen yang ada di atas mejanya, kemudian menandatangani nya satu persatu. Saat tinggal satu berkas Rosé tersenyum sinis melihat nama yang tertulis.

"Kim Seojun"
Appa kesayangannya

Mata Rosé kembali menggelap, dia terus menatap berkas itu, kemudian menandatangani nya sambil menatap lekat nama yang tertera.

"Permainan di mulai tuan Kim" kata Rosé sambil menyeringai jahat. Lalu dia tertunduk di atas meja dan tertidur.

Irene memasuki ruangan Rosé, kemudian tersenyum melihat Rosé yang ketiduran di mejanya, lalu dia bergerak mendekati Rosé.

"Chaeng~ah ayo Eonni antar kan kau pulang" kata irene sambil mengelus kepala Rosé.

"Hmmm" Rosé hanya berdehem

"Ayok bangun chimpunk kesayangannya Eonni" kata irene lembut

Rosé pun bangun sambil mengucek matanya, irene yang melihatnya merasa gemas kemudian mencubit pipi Rosé.

"Ihhh... Gemes banget sih sama chimpunk ku ini" kata irene gemes

"Ahhh... Sakit Eonni" kata rose sambil mengusap pipinya, irene hanya tertawa.

"Aigooo... Ayo Eonni antar kau pulang ini sudah larut malam" kata irene

"Baiklah ayok Eonni" mereka pun beranjak keluar gedung kantor tersebut, kemudian masuk ke dalam mobil dan irene mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang.












Holaaaa yeorobun!!!!
Yo di next!!
Jangan lupa tekan tombol*
Hargai karya anak bangsa
Karena mikir itu berat kalian gak akan kuat biar aku saja!
Nghogey!! Gomawo yeorobun!!!!

You Never KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang