F I V E

3.4K 390 8
                                    

Rosé berjalan di koridor rumah sakit, setelah apa yang di lakukannya tadi dia merasa bingung ada apa dengan dirinya dia merasa dirinya seperti tidak terkendali dan mudah marah. Dia pun memasuki ruangan dokter keluarga miliknya dokter yang biasa menangani lisa.

Tok....Tok....Tok

Rosé mengetuk pintu dan kemudian terdengar suara yang menyuruhnya masuk.

"Masuk"

Rosepun memasuki ruangan serba putih itu kemudian duduk di kursi yang di sediakan

"Ada apa chaeyoung?" Tanya dokter park

"Aku hanya ingin memeriksakan diriku Oppa" kata rose

"Kau sakit?" Tanya dokter itu yang tak lain adalah park chanyeol

"Aku tidak tau Oppa.... Akhir akhir ini nafsu makan ku menurun" kata rose

"Oh begitu... Apa ada gejala lain?" Tanya chaenyol

"Ada Oppa.... Seminggu ini aku sering merasakan sakit kepala yang hebat dan juga sering mimisan Oppa!" Kata Rosé, chaenyol yang mendengar itu merasa kaget dalam hatinya dia berdoa penyakit itu tidak ada pada diri putri kim ini.

"Baiklah kita periksa dulu nanti kalau hasilnya sudah keluar aku akan memberitahu mu..... Dan ini obat diminum sekali sehari hanya untuk sementara saja Chaeng~ah" kata chaenyol Oppa

"Kalau begitu aku pergi dulu ya Oppa! Aku akan minum obatnya" Kata Rosé sambil tersenyum, Rosé pun keluar dari ruangan dokter tersebut.

Sedangkan chaenyol sedang merenung apa yang harus dilakukan dia takut dugaanya menjadi kenyataan.

"Ku mohon tuhan... Jauhkan penyakit itu dari dirinya" batin chaenyol sambil menatap pintu yang sudah tertutup rapat tersebut.





.................


Seminggu kemudian

Tadi Rosé di hubungi oleh dokter park untuk segera menemuinya di rumah sakit, karena hasil testnya sudah keluar. Rosé berjalan santai di koridor rumah sakit tersebut, setelah sampai dia langsung memasuki ruangan dokter park tersebut.

"Annyeong haseyo Oppa!!" Sapa Rosé sambil tersenyum manis

"Annyeong Chaeng~ah" kata chaenyol

"Bagaimana hasil test ku Oppa?" Tanya Rosé

"Aku takut untuk memberitahu mu Chaeng~ah" kata chaenyol sedih, Rosé yang melihat itu hanya menatap sendu chaenyol

"Tidak apa Oppa... Aku akan baik baik saja" kata rose, chanyeol pun menatap Rosé lekat, kemudian mengeluarkan sebuah amplop dan memberikannya pada Rosé
Rosé pun membukanya perlahan dengan teliti dia membacanya, dia terkejut saat mengetahui penyakit yang di deritanya.

Kanker otak stadium 2

Rosé kemudian tersenyum kecut lalu menatap chanyeol yang sedang bersedih.

"Gwenchana Oppa aku akan baik baik saja" kata rose tersenyum manis

"Apanya yang baik baik saja Chaeng~ah.... Ini buruk aku akan segera memberitahu keluargamu" kata chaenyol mengambil hp nya, Rosé yang melihat itu pun langsung menahannya.

"Jangan beritahu mereka Oppa... Sungguh aku akan baik baik saja" kata rose

"Tapi kenapa Chaeng~ah?" Tanya chaenyol

"Mereka tidak akan peduli padaku Oppa" lirih Rosé

"Aishhh... Kenapa harus kau?" Kata chaenyol frustasi

"Tidak apa Oppa.... Kau bisa berjanji padaku kan untuk tidak memberitahu mereka?" Tanya Rosé sambil menatap chanyeol, sedangkan chaenyol hanya memalingkan wajahnya ke arah lain.

"Ku mohon Oppa..." lirih Rosé
Chaenyol pun merasa iba

"Baiklah aku berjanji padamu!" Kata chaenyol

"Tapi....." chanyeol tidak melanjutkan perkataannya Rosé pun merasa bingung

"Tapi apa Oppa?" Tanya Rosé

"2 bulan Chaeng~ah!" Kata chaenyol sedih

"Akh...... hanya segitu waktu ku?" Kata Rosé, chanyeol hanya mengangguk.
Rosé tersenyum kecut.

"Tepat sekali Oppa.... Tepat dengan ulang tahun ku dan ulang tahun lisa" kata rose tersenyum senang, chanyeol yang melihat itu merasa heran

"Aku akan memberikannya kado terindah Oppa" kata rose, chaenyol yang mengerti maksud Rosé pun kaget.

"Apa kau yakin Chaeng~ah?" Tanya chanyeol

"Aku yakin sekali Oppa... Berikan padanya tepat di saat ulang tahun kami Oppa" kata rose

"Baiklah jika itu keputusanmu" kata chanyeol sedih.

"Terus lah berada di sampingku Oppa" kata Rosé menatap chanyeol

"Iya kau tenang saja" kata chanyeol

"kalau begitu aku pergi dulu Oppa!" kata Rosé kemudian beranjak dari kursinya sebelum dia menutup pintu chaenyol memanggilnya.

"Terus lah bahagia Chaeng~ah..... aku menyayangimu" kata chanyeol, Rosé hanya tersenyum dan pergi dari ruangan itu. Sedangkan chanyeol merenungkan kejadian hari ini.














Yo guys!!!
Otakku gak jalan jadi segini aja deh:(
Jangan lupa tekan tombol*
Gomawo yeorobun!!!!!

You Never KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang