PRESMA || CHAPTER 25

81.5K 6.8K 198
                                    

❗DILARANG SILENT READERS❗

Cara menghargai sebuah karya adalah dengan memberi bintang, komentar dan memfollow author 🧊🐬.

‼️ HAPPY READING ‼️



Kiara dan Devan tengah berada di pusat perbelanjaan dengan Devan yang mendorong keranjang troli.

Keduanya tampak begitu serasi karna tak jarang Kiara yang menggoda Devan lewat bahan makanan yang dijadikan bahan untuk menggombal.

Tapi, tentu saja itu tidak berlangsung lama sebelum akhirnya dering ponsel milik Devan berbunyi.


"Kia, saya ada rapat kamu bisakan belanja sendiri?" tanya Devan yang menatap Kiara dengan ragu.

"Iya gak masalah, bubu rapat aja," jawab Kiara yang tersenyum senang karna tidak mau Devan merasa bersalah pada Kiara.

Jika kalian mengira memiliki kekasih dengan jabatan presma adalah hal yang menyenangkan? Tentu saja jawabannya tidak.

Contohnya seperti ini, akan selalu ada rapat dadakan dimana pun atau kapan pun itu.

***

Sepulang dari supermarket, Kiara langsung menata semua barang belanjaan didalam kulkas. Kemudian, menyiapkan bahan untuk hidangan makan malam.

Sekarang pukul sembilan malam, setelah makan malam usai biasanya mereka berkumpul di ruang keluarga.

"Bubu hari minggu ada acara gak?" tanya Kiara yang menatap ke arah Devan.

"Kenapa?" tanya Devan balik, tanpa mngalihkan pandangan dari kayar televisi.

"Kia mau nonton bioskop!" jawab Kiara bersemangat yang kala itu sedang membuka aplikasi tix untuk mengetahui film apa yang sedang tayang di bioskop.

"Yaudah pesen aja tiketnya," ucap Devan yang masih fokus menonton kartun animasi favoritnya.

***

Pagi hari selalu menjadi awal yang baru bagi Kiara, termasuk pagi ini dan hari ini Kiara sudah tidak sabar menantikan Devan yang akan menemani dirinya menonton bioskop.

Kiara bangun saat jam dinding sudah menunjukkan pukul sepuluh siang, karna ini adalah hari minggu, tentu saja jadwal kuliahnya kosong.

Kiara memasuki kamar mandinya dan mulai bersikap siap untuk pergi ke bioskop karna mengambil jam satu siang untuk menonton bioskop.

Kiara memesan taxi online karna mobilnya yang di jual oleh Devan, dengan alasan garasi dirumah sudah tidak cukup menampung satu mobil lagi.

Sesampainya dibioskop Kiara mengambil pesanan dua tiket yang dipesannya secara online semalam, tak lupa Kiara juga membeli popcorn dan minum karna lima belas menit lagi film akan berputar.

Kiara menunggu Devan tepat di depan pintu teater, sepuluh menit sebelum film dimulai Kiara membenarkan riasan pada wajahnya dan juga membenarkan tatanan rambutnya yang terurai.

PRESMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang