14

16 3 2
                                    

Hari pun menjelang malam 

 Mereka pun berkumpul untuk mempersiapkan apa yang direncanakan tadi siang

" Gimana , apa kalian sudah siap ? " Tanya Sekar

" Kalau aku sih siap aja tapi gak tau yang lain gimana "Jawab Nathan

" Gue ikut aja lah " Ujar Yudha 

" Tapi sebenarnya sih gue takut kalau ngelakuin ini ,apalagi dengan keadaan di luar an sana yang sangat berbahaya bagi kita semua " Ujar Yudha

" Cupu banget sih loh kayak gitu aja takut , kalau seandainya di luar an sana masih banyak mayat hidup yah kita lawan aja lah gitu aja repot bet " Kata Putri

" Lahhh berani betul nih anak , lo gak takut apa diserang tiba tiba gitu " Kata Yudha

" Yahh engga lah buat apa takut dengan gitu an selagi kita masih mampu menyerang kenapa engga?" Jawab Putri

" ada betul nya juga sih perkataan putri tadi , kalau kita masih sanggup untuk menyerang yaudah di serang aja kenapa harus takut " ujar sekar

" Oke lah aku ikut dengan kalian " Kata Yudha 

" Nah gitu dong , dari tadi kek jawab nya masa gitu aja harus dipikir dulu " Ujar Putri

" Iya harus dipikir dulu lah emang gak kayak lo tinggal ngelakuin aja " Jawab Yudha

" Lahhh ajak  gelud rupanya nih anak " Kata Putri

" Yaudah ayuk dimana tempatnya ?" Jawab Yudha

" Sudah deh kalian ini sudah besar , pikiran nya harus dirubah dong masa kayak anak kecil terus ini gimana jadinya mau ikut apa engga ? " Tanya Sekar

"Tentu saja kita semua ikut "Kata Putri dan dijawab anggukan sama yang lain

" Okey kalian ikut semua nanti sekitaran jam 8 malam kita mulai pergi nya gimana ?" Tanya Sekar

" Boleh juga tuh ,apalagi mayat hidup itu tidak bisa melihat kita semua dengan keadaan gelap " Jawab Nathan

" Okee lah kalau gitu " Ujar Sekar

"Ah aku baru ingat kita akan kemana untuk mendapat kan bahan makanan"Tanya Dion

"Iya kita langsung ke mall terdekat aja ,di sana lebih lengkap"Kata Sekar 

"Sudah ku duga kau mau bilang tempat itu sekar "Kata Nathan

"Hehehe mo gimana lagi hanya itu yang terlintas dan sepertinya pemikiran kita sama yah "Kata Sekar lalu menghampiri Nathan 

Yang lain hanya memandangi mereka dengan tatapan tanya ,setelah di hadapan Nathan Sekar lalu berjinjit dan mengelus kepala Nathan 

"Mohon bantuan nya Nat saat itu gua belum sempat bilang ama lo tapi disini yang cocok jadi ketua nya itu lo ,  gua sih sudah berpikir dari kemarin seperti itu "Kata Sekar sambil terus mengelus kepalanya 

"Iya jika Nathan yang jadi pemimpin nya  aku ok aja karna dia yang paling cocok "Kata Yudha dan di balas anggukan nya 

Nathan langsung memegang  tangan Sekar dan  menatap teman teman nya dan tersenyum

"Baiklah tapi bukan berarti kita tidak berjuang bersama "Kata Nathan dan yang lain hanya tersenyum dan mengangguk 

Setelah diskusi selesai , mereka pun langsung istirahat sebentar sebelum meraka pergi nanti 

Skipp 

Di perjalanan menuju  ke mall hanya di iringi oleh keheningan dan sesampainya di sana mereka langsung keluar dengan hati hati, mereka juga melihat beberapa mayat hidup di sekitaran mall sehingga mereka berjalan dengan hati hati dan secara pelan pelan 

ESPOIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang