Bunyi suara langkah kaki dan jeritan menggema di sepanjang ruangan. Kami merasa takut jika mereka menemukan dan menyerang kami. Adrenaline kami terpompa karena rasa takut ini.
"bagaimana ini bisa terjadi?!" Tanya gadis berambut panjang yg baru saja memblokade Pintu didepan kami. Dia adalah Putri, salah satu dari yg berhasil selamat dari serangan tersebut.
"Gue juga gak tau Put, mendadak semua jadi begini." Balas Ilma, salah satu dari yg selamat juga.
"Kalau gue tau, gue gk bakalan diam dan ketakutan bego!" Sahut Sekar dengan paniknya.
"Tapi kenapa mereka semua bisa jadi begini? Bukan nya tadi semuanya baik baik saja dan entah kenapa mereka mendadak menggila dan saling menggigit seperti Kanibal" Ujar Putri kebingungan.
"Apa mungkin mereka kurang asupan daging makanya mereka saling mengigit?" Canda Ilma, namun sepertinya candaan tersebut membuat Sekar sedikit tidak nyaman.
"Hey... Ini dalam kondisi tegang dan lo masih sempat bercanda?" Tegas Sekar.
"Ilma duluan yg mulai kan?" Ujar Putri sambil menunjuk ke arah Ilma
"Udah... Jgn dilanjut lg. Maafin gue, gue sedikit sensitif karena kejadian ini." Ucap Sekar.
Ilma pun tersenyum dan mengangguk, "Gpp kok Sekar. Gue paham."
Sekar melihat kearah pintu yg diblokade dengan kardus, rak, dan meja, sejenak kemudian dia menghela nafas sejenak, "Mungkin untuk sementara waktu kita aman dari kejaran mereka disini."
"Mungkin kau benar" Ujar Putri sambil mengangguk.
"Gimana kalau kita tidur?" Tanya Ilma dengan muka yg sudah sangat lelah. Sekar dan Putri pun mengangguk dan mereka bersiap untuk bermalam di Gudang tersebut
"Hey setelah dipikir pikir, kenapa mereka mendadak menyerang tempat ini ya?" Tanya Putri yg membuka pembicaraan lg
"Bener juga, dan mereka jg gk bilang bilang kalau mereka mau menyerang." Celetuk Ilma ngasal dan dengan segera mendapatkan hadiah jitak dari Sekar
"Kalau mereka bilang pas mau nyerang, ini cerita gak bakalan jadi karna semua orang selamat dan Author gk bisa ngelanjutin ceritanya karna jd Happy Ending." Balas Sekar dengan panjang lebar
(Ehem... Kenapa bawa² nama Author?)
Mereka bertiga pun langsung kaget dan meminta maaf, "Maafkan kami Author, jgn hukum kami." Ujar mereka bertiga sambil sujud sembah.
(Yaudah lanjutin scriptnya)
"Baik yg mulia Author" dan mereka pun melanjutkan cerita ini.
"Iya juga ya, tp mungkin dengan begitu semua selamat kan?" Balas Ilma. Sekar dan Putri mengangguk pelan.
"Andai kenyataan seindah itu" Ucap Sekar pelan.
Tak berapa lama setelah Sekar mengatakan itu, mereka semua saling diam dan memilih untuk tidur menunggu Sang Fajar di Hari Berikutnya.
=====================================
Maaf sekian dulu ya ceritanya, maaf jika ceritanya terkesan absurd dan gak jelas karena kami masih anak baru dalam dunia menulis semoga kalian suka ,mohon yang suka di vote dan comment ya. Berikan juga saran dan kritik kalian di komentar ya teman²... ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
ESPOIR
ActionESPOIR di ambil dalam bahasa perancis yang berati harapan apa kita ada harapan dengan semua cobaan yang ada ini setelahm alam yang indah menjadi kelam dan semua orang mulai menggila mereka mulai menjadi mayat hidup mereka juga mulai menyerang kami ...