08

16 3 3
                                    

di perjalan hanya di isi dengan ketenangan ,saat mereka memasuki area kota mereka terkejut dengan suasana kota yang sangat buruk  jalan di penuhi darah 

mayat hidup terlihat di mana mana dan banyak peringatan untuk tetap di rumah mengahadapi wabah terdengar di mana mana menambah kesan kacau nya kota 

" Tidak kusangka keadaan di kota kacau sekali "kata putri

" Kita tidak bisa tau apa yang terjadi setelah ini hanya tuhan yang tahu jadi kita hanya harus mempersiapkan dan bertahan lalu  kita  hanya harus menerima nya   " kata Sekar mencoba tegar 

" Aku setuju apa yang dikatakan Sekar tadi yang perlu kita lakukan sekarang mencoba bertahan dan mempersiapkan apa yang terjadi selanjutnya kita pasti selamat  " jawab Nathan 

" Iyaa semoga saja " jawab semua nya 

Mereka pun berbincang bincang seperti biasanya tapi tiba tiba ...... DUARRR ban mobil yang  mereka tumpangi meletus dan semua nya pun keluar dari mobil nya.

" Apa yang terjadi " tanya Putri

" Ban nya meletus " jawab Dion dengan panik

" Kok bisa ban nya meletus , kamu gimana sih yon disaat seperti ini ada aja yang ...." belum sempat melanjutkan apa yang dia katakan , Nathan pun mengambil alih untuk berbicara.

" ILMA KENAPA SIH LO ITU SELALU MENYALAHKAN DION APAPUN ITU , gw tau kalau lo mau mengatakan kenapa di saat seperti ini ada aja cobaan nya  iya kan ? , Ma kita tau lo itu panik lo gelisah dengan keadaan seperti ini gw mohon sama lo jangan panik pliss  dengan cara lo seperti ini itu akan berbahaya bagi kita semua apa lo tega sama teman teman lo ini ha ? " tanya Nathan

 "Nathan cukup kamu gak bisa marahin Ilma dan kamu Ilma tidak bisa kah kau tidak menyalahkan kita semua ,kita juga panik disini bukan hanya kau saja kita juga takut ,dan Dion juga gak tau ini bakal terjadi kan ,dan kamu Nathan kamu membuat nya makin memburuk ''kata Sekar menahan emosi nya lalu mencoba melihat keadaan lalu masuk kedalam mobil

sedangkan Nathan hanya menatap Sekar dengan khawatir

"Sudah emang kalian gak kasian ama Sekar dia kayak yang nanggung semua tau "kata Yudha setelah mendengarkan itu mereka langsung diam ,lalu tak berapa lama ilma pun nangis

"  Aku minta maaf , aku terlalu panik dengan keadaan seperti ini , maafin aku  " jawab Ilma dengan tangisan 

" Okey tidak apa apa kok , panik disaat seperti ini itu hal yang wajar tapi kepanikan itu jangan terlalu berlebihan karna kepanikan mu itu berdampak pada kita semua , sudah jangan nangis lagi nanti kita minta maaf ke Sekar mungkin dia lagi berpikir  " jawab Putri 

"Ada ban cadangan di bagasi kita ganti sekarang "kata Yudha menghentikan kekhawatiran mereka

Dion,Nathan dan Yudha langsung memperbaiki ban mobil itu lalu  Putri mencoba untuk menenangkan Ilma yang sedang menangis ,sedangkan Sekar dia di dalam mobil diam seperti berpikir 

 tidak butuh waktu lama mereka selesai memperbaiki mobilnya dan mereka langsung melanjutkan perjalanan mereka yang tertunda sebelum hari mulai gelap

.

.

.

.

.

 sekian dulu yah ceritanya , maaf juga kalau cerita nya absurd maklum manusia banyak pikiran hehe canda . kalau suka vote ya kalau kasih saran juga boleh sekian dan terima kasih




ESPOIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang