15

12 3 0
                                    

Setelah menunggu Ray dan Bisma tenang , Sekar langsung memberikan makanan ke arah Ray dan Bisma  setelah makan Sekar dan Putri mencoba mencari pakaian yang cocok untuk kedua anak itu karna kedua anak tersebut memakai pakaian yang sangat kotor dan penuh darah 

Setelah menemukan mereka ,mereka pun ganti pakaian yang cocok setelah mereka mengganti pakaian nya  mereka pun mendekati para cowok yang telah berganti sejak tadi 

''Jadi kita harus bagaimana ?"Kata Yudha

"Tentu saja kita akan membawa mereka lah kasihan ,mungkin ada beberapa orang yang masih selamat jadi kita harus membawa mereka "Kata Putri

"Yang di katakan Putri benar gak mungkin kita meninggalkan mereka"Kata Dion membela 

"Heleh kau kan emang pembela putri selalu "Kata Yudha 

"Bagaimana Nathan ? "Tanya Ilma 

Nathan yang di tanyai pun terdiam dan berpikir lalu melihat ke arah Sekar yang menggendong Ray sedangkan Ray keliatan nyaman dan gak mau lepas dari Sekar itupun terlihat bagaimana cara Ray menggengam pakaian Sekar dengan erat

Sekar yang di tatap pun menatap balik Nathan 

"Bagaimana menurut mu Sekar, apakah kita akan meninggalkan nya atau tidak, kau tau kan jika mereka itu hanyalah beban bagi kita "kata Nathan membuat kedua anak kecil itu kembali sedih 

"Nathan yang lo ucapkan itu kasar tau gak "Kata Putri lalu menggendong Bisma untuk menenangkan nya

"Gua tanya sama  Sekar Putri kau tau kan dia lah yang selalu membuat rencana"Kata Nathan

"Tcih tapi kan gak gitu juga ya kan Sekar"Bela Ilma menatap Sekar sedangkan Sekar menatap Ray di gendongan nya  dan dia pun berpikir walau berumur4tahun Ray tidak merasa berat sama sekali mungkin karna mereka menahan lapar 

"Gua tau jika mereka hanya beban tapi gua gak bisa meninggalkan mereka jika kalian gak mau mengurus nya Gua dan Putri yang akan mengurus mereka  "Kata Sekar membuat Ray kaget dan mencoba turun dari gendongan Sekar sedangkan Putri hanya mengangguk 

"Iya itu benar sekali '' kata Putri lalu menurun kan Bisma 

"Kenapa kakak mau melindungi aku "Kata Ray

"Hmm mungkin karna kakak dulu juga punya adek jadi kakak melihat mu seperti adek ku "Kata Sekar 

"Makasih kak "Kata Ray dan Bisma bersamaan 

"Jadi sudah di putuskan kita bawa anak kecil ini ok ''Kata Nathan dan yang lain hanya mengangguk dan menginyakan

"Dan kalian harus nurut perkataan kita mengerti "Kata Yudha dengan nada dingin membuat ray dan bisma ketakutan dan berlari kearah sekar dan putri untuk bersembunyi 

"Jangan menakutkan mereka Yudha "Kata Dion

"Ray dan Bisma kalian harus nurut dengan ucapan Kak Sekar ama Kak Putri ya ,  itu hal yang utama untuk kalian mengerti "Kata Ilma dan di balas anggukan oleh mereka 

"Ok kita ketempat selanjutnya yaitu toko perabotan di sana kita akan mencari senjata "Kata Nathan 

"Lebih baik Ray dan bisma di gendong aja biar lebih mudah "Kata Dion 

"Tapi siapa yang gendong ?"Tanya Nathan 

"Aku dan Putri yang gendong dan yang lain harus ngelindungin kita kalian mengerti "Kata Sekar dan yang lain pun mengangguk  mereka langsung mengambil beberapa set baju lagi untuk berjaga jaga 

Sekar dan Putri pun menggendong Ray dan Bisma di punggung setelah semua nya siap mereka langsung menuju ke toko perabotan yang jarak nya hanya 2 toko dari tempat mereka 

Skipp

Sesampai nya di tempat tersebut mereka juga membunuh beberapa mayat hidup setelah itu mereka menutup toko tersebut dan mencari beberapa barang yang dapat di buat senjata mulai dari tongkat besi sampai pisau 

"Ray Bisma ini di simpan yah buat jaga jaga , kalian harus bisa melindungi diri kalian sendiri "Kata Sekar memberikan pisau yang sesuai dengan mereka

"iya itu benar sekali "Kata Putri langsung mengelus kepala Bisma ,  Ray menatap Bisma dengan iri Sekar yang mengerti pun langsung mengelus Ray 

"Apa sudah semua Dion ?"Tanya Nathan

"Kemungkinan aku sudah bawa korek api ,gas porteble dan kompor portable ,senter beberapa pisau"Kata Dion

"Kalo tali dan selimut ''Tanya Yudha

"Gua yang bawa "Kata Ilma 

"Sekar lo dah siapin kebutuhan mereka kan ''Tunjuk Yudha 

''Sudah jangan takutkan itu aku sudah menyuruh mereka membawa tas mereka sendiri "Kata Sekar 

"Bagus , ayo kita menuju ke toko makanan karna sedikit jauh jadi mereka gak usah di gendong pegang mereka aja agar kau bisa ikut bertarung juga"Kata Nathan dan yang lain hanya mengangguk

Mereka langsung menuju ke toko makanan yang jarak nya agak jauh dari mereka 

Skipp

Sesampainya di sana mereka pun langsung membawa yang di perlukan mulai bahan makanan dan makanan ringan juga serta beberapa minuman mineral dan susu kemasan dan tidak lupa mie instant 

"Apa kalian  sudah selesai semua nya "Tanya Nathan 

"Sudah "kata mereka kompak 

"Ray sama Bisma udah bawa makanan ringan kan?''Tanya Nathan dan hanya di balas anggukan

"Tunggu Nathan kayak nya kita harus lewat belakang deh karna liat lah  di depan mulai banyak sekali mereka yang akan datang kemari "Kata Sekar 

"Baiklah ayo Ray dan Bisma di tengah kita akan berlari dan menyerang kalian berdua  menuju ke belakang gedung yah lalu berlari ke arah mobil "Kata Nathan

" Tapi kak , nanti mayat hidup itu gigit kakak gimana " Kata Ray dengan nada takut

" Itu tidak akan terjadi dek yang penting kalian berdua selamatkan diri dulu ya nanti kakak nyusul  dan jangan lupa gunakan peralatan yang kakak berikan tadi " Jawab Sekar

" Ehh iyaa kak " Jawab mereka bersamaan

" Dan usahakan langkah kalian harus sama yah dan jangan ketinggalan juga "Kata Sekar 

"Baik kak "Kata mereka bersamaan 

Mereka lalu keluar dan berlari menuju kearah belakang gedung .

.

.

.

.

.

.

Sekian dulu ya ceritanya , maaf kalau cerita absurd dan ambigu maklum manusia suka banyak pikiran canda , ohh ya kalau kalian suka dengan cerita ini boleh vote dan kalau kalian mau saran atau kritik gitu boleh okee thanks see you :)

31-12-2020

ESPOIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang