mereka kembali dengan membawa temannya yang masih selamat itu , mereka semua pun segera menuju ke tempat karantina itu bersama kepala pendiri dan beberapa pengawal lainnya.
sesampainya di tempat karantina , mereka melihat begitu banyak pengungsi yang sudah bertempat tinggal disana dan menunggu kabar baik dari kepala pendiri.bukan hanya pengungsi aja tapi ada beberapa tentara dan kepolisian yang sudah ada disana dan menjalankan tugas nya tempat karantina itu.
bahkan tempat karantina itu bisa dibilang cukup sederhana dan hanya bisa menampung 2 orang untuk 1 tenda aja tetapi kepala pendiri itu sudah menyiapkan tempat khusus bagi mereka dan tempat itu bisa dibilang cukup besar.
" ini tempat untuk kalian semoga kalian bisa aman di tempat ini " pendiri
" apa tempat ini tidak terlalu besar untuk kami "nathan
" tidak ini cukup dengan kalian "pendiri
" sebaiknya kita tinggal bersama teman kita aja kalau kita disini gimana keadaan teman kita yang disana " putri
" tenang aja teman kalian akan baik baik aja kok lagipula beberapa pengawal ku sudah kerahkan di tempat itu"pendiri
"bukan hanya pengawal ku aja sih ada tentara dan kepolisian juga jadi kalian tenanglah " pendiri
" sampai kapan kita akan disini paman " dion
" sampai semua nya aman dan selesai" pendiri itu pun pergi.
setelah pendiri itu pergi , mereka semua pun masuk ke tempat itu dan benar aja tempat itu begitu luas bahkan tidak cocok dikatakan sebagai tempat karantina .
" sepertinya kepala pendiri itu cukup aneh deh " putri
" aneh seperti " dion
" iyaa aneh , masa kita dikasih tempat yang berbeda dengan orang yang disana bahkan tempat ini begitu luas bagi kita"putri
" mungkin ini balas budi mereka kepada kita karena kita mau membantu mereka maka dari itu mereka menyiapkan ini semua dari jauh hari" sekar
"mungkin sih lalu apa yang kita lakukan sekarang " yudha
" entahlah aku masih belum kepikiran apa yang kita akan lakukan nanti sebaiknya kita istirahat terlebih dahulu "sekar
" bolehh lah , dengan kita istirahat mungkin kita mendapatkan ide atau apa gitu" nathan
" ide yang bagus okee lah kita istirahat terlebih dahulu " putri
dan mereka pun istirahat ditempat itu dengan nyenyak nya
pada malam harinya
mereka pun keluar dan menuju ke tempat karantina yang tidak jauh dari tempat karantina nya sesampainya disana tempat itu dijaga ketat oleh para pengawal dari kepala pendiri tadibukan hanya pengawal aja tetapi beberapa pihak keamanan juga berada disana .
dari arah luar tempat karantina itu terlihat keadaan jalanan yang sudah kacau balau , mayat hidup berserakan dimana mana bahkan ada beberapa orang yang ingin menyelamatkan diri dari serangan itu dan aparat keamanan pun sudah memasangkan kawat yang begitu panjang di sepanjang jalan itu agar mayat hidup itu tidak bisa masuk ke tempat karantina.
"kalian ngeasa aneh gak sih?''freya menatap sekar
"aku tau itu kak freya kita tunggu saja aku juga gak tau pasti apa yang aneh "sekar menatap keluar jendela tenda
"awas nanti masuk angin"nathan memberikan selimut
Rin memerah malu dan mengangguk
"Kak ngantuk"ray
"tidur lah sekar udah malam hari ini biar aku dengan dion yang jaga"nathan"Selamat tidur putri mimpi indah yah jangan lupa mimppin gua"dion mencium kening putri hanya mengangguk dan memerah malu
"Heee main cium cium aja"yudha
"Iri bilang bos tuh liat nathan"dion
"Tidur yah biar luka mu cepat sembuh aku mencintaimu "nathan mencium kening pipi sekar dengan lembut
"Kamu jangan kecapekan juga"sekar memerah malu"Ehem ehem sudah bucin nya pak ketu" ilma
"Apa sih ganggu momen aja"nathan"Ilma sini aku juga mau"yudha
"Gak gua tampol luh"ilma membuat yudha pundung
Ilma menghela nafas dan mencium pipi yudha dan pergi setelah itu yudha senang kegiranganUntung nya para bocil udah di bawa tidur ama kak manda dan kam freya jadi gak liat ke uwuan kakak kakak nya ini
Sekar ,putri dan ilma pun mulai menyusul tidur karna yang jaga sekarang adalah yudha nathan dan dion para lelaki
Saat Tengah Malam
Nathan dkk berjaga sambil minum kopi sesekali main catur yang entah dapat dari mana. Terdengar suara berisik dari luar tenda
"Suara apa itu?"nathan
"Gua ama dion bakal ngecek lu disini aja nat jaga"yudha dan dion pun mengecek sumber suara terlihat beberapa penjaga dan tentara sedang memukuli salah satu warga di dekat hutan
Dan ada ketua kelompok"Apa yang akan kita lakukan pada anak anak kemarin tetua"salah satu prajurit
"Mereka adalah prajurit yang pas bagus dan kita bisa memanfaatkan mereka sebagai umpan saat perjalanan nanti "pendiri
"Kalian awasi mereka dan jaga anak bernama sekar itu seperti nya dia lebih cerdas kita harus hati hati"pendiri
"Baik tetua"
Yudha dan dion mendengar nya pun terkejut dan berjalan mundur perlahan kembali ke tenda
"Nat nat kita harus pergi segera"dion
"Ada apa tenang lah apa yang terjadi"nathan
"Panjang cerita nya kita bangunkan sekar dan yang lain cepat kita gak ad waktu"yudhaNathn dan kawan kawan membangunkan teman teman nya yang lain
"Ada apa ?? Ehmm masih jam 3 pagi tau"rin
"Tauu nihh ngantuk"ilma
Putri menguap lebar"Ada apa ?"freya
"Gawat kita harus segera pergi cepatt"yudha
"Ada apa tenang lah okee tarik nafas buang"ilma
Yudha dan dion pun menceritakan yang mereka dengar dari para tetua dan prajurit di sana
''gila mereka hanya menjadikan kita sebagai umpan bagaimana ini nath"manda melihat sekeliling"kita harus segera pergi sebelum mereka benar benar memanfaatkan kita satu persatu untuk menjadi umpan agar mereka selamat"nathan mereka yang lain mengangguk setuju dan memprsiapkan barang barang mereka untuk pergi secara diam diam keluar dari tempat pengungsian tersebut sebelum terjadi sesuatu.
.
.
.
.
.
.
sekian dulu ya ceritanya , maaf kalau cerita nya agak absurd dan ambigu maklum manusia suka banyak pikiran candaa pikiran hahaha okee gitu aja makasih untuk semua nya
KAMU SEDANG MEMBACA
ESPOIR
ActionESPOIR di ambil dalam bahasa perancis yang berati harapan apa kita ada harapan dengan semua cobaan yang ada ini setelahm alam yang indah menjadi kelam dan semua orang mulai menggila mereka mulai menjadi mayat hidup mereka juga mulai menyerang kami ...