Mereka pun dikejutkan dengan datang nya monster besar itu
"Gua takut "Kata Putri lalu Dion langsung menenangkan nya"Gua pun juga takut lah "Kata Sekar dengan berkaca kaca tanpa pikir panjang Nathan pun memegang tangan Sekar
"tenang aja gua disini "kata nathan dan dion bersama untuk menenangkan
"Kita harus cepat menuju ke mobil untuk kabur"Kata Nathan
"Kabur lah kalian "Kata Yudha mereka langsung mengangguk dan dalam hitungan ketiga mereka langsung berlari menuju mobil mereka
Saat mereka berlari Putri tidak sengaja terjatuh membuat yang lain terkejut, monster tersebut pun menoleh dan melihat tanpa banyak gerakan Dion langsung menggendong putri ala pengantin dan berlari
Monster tersebut pun melihat nya pun mengejar mereka dan semakin dekat dengan mereka
" aku akan mengalihkan perhatian nya kalian pergi lah "Kata Sekar
"Apa maksudmu Sekar kita akan selamat bersama "Kata Nathan tidak terima Sekar lalu menoleh ke Dion yang mengerti langsung menggeret Nathan pergi
"aku gak bakal mati pergi lah"sekar pun memancing monster itu dengan melempar batu
"Lepaskan gua Dion, Sekar harus selamat "Kata Nathan sedangkan Putri menangis
"Sekar pasti selamat "Kata Dion ,Dion pun berlari menuju sedangkan Yudha dan Ilma pun juga memarahi Sekar dan menyuruh nya berlari tapi sekar membuang walkie talkie yang dia bawa
Ray menangis menjerit melihat monitor memperlihatkan monster tersebut yang mulai mendekat
"aku pasti gila "Kata Sekar langsung berlari sambil di kejar monster
Saat berlari ada banyak mayat hidup yang ikut mengejarnya tetapi ada banyak juga yang terinjak oleh monster tersebut Sekar juga berkali kali jatuh
"bangsat"sekar terus berlari sekencang kencang nya
Dion juga mengikuti Sekar dari belakang agar tidak di ketahui monster tersebut Nathan juga bertengkar dengan Dion karna membiarkan Sekar berjuang sendiri
"kenapa lo geret gua bodoh gua bisa bantu sekar"kata nathan
"Lo ingin hambat Sekar Nat udah diam aja lo disini Sekar pasti selamat coba lah untuk percaya padanya"kata Dion membuat Nathan langsung diam
Putri berdoa untuk keselamatan Sekar saat Sekar terpojok hingga Sekar tidak sengaja terhempas karna getaran kaki sang monster
sekar mengeluarkan banyak darahsaat dia tanpa sengaja terhempas ke belakang yang terdapat besi yang tentu saja langsung menancap di bahu nya
Melihat Sekar yang terluka Nathan gak tinggal diam nathan lalu turun dan mengendarai truk yang ter parkir bebas lalu mendorong monster itu di tembok monster itu terjepit saat terjepit Dion langsung turun dan melihat tangki bensin truk yang bocor dengan cepat melemparkan korek kearah bensintersebut menfakibatkan monster tersebut pun terbakar
Sedangkan Nathan dia langsung berlari ke Sekar yang mulai di dekati oleh mayat hidup Nathan membunuh nya dan menggendong Sekar lalu berlari menuju mobil tapi sebelum itu dia mencabut besi yang tertancap
Putri langsung melihat kondisi Sekar mulai menutup luka Sekar dengan kain agar darah tidak mengalir terus menerus
wajah sekar mulai memucat
"Sekar ku mohon bertahan lah ni demi aku demi yang lain demi Ray ''Kata Putri dengan menangis Nathan hanya menatap nya sedih
"gua gagal menjadi pemimpin gua membiarkan Sekar terluka gua gagal"Kata Nathan sambil memangku kepala Sekar
"I-ini b...uka..n kesalahan lo Nat"Kata sekar dengan terbata bata lalu pingsan sedangkan Nathan terkejut dengan ucapan Sekar
Keheningan pun melanda sesampainya di rumah Yudha membuka kan gerbang lalu setelah mobil masuk mereka menutup nya lagi Nathan langsung menggendong Sekar menuju kamar
"Akan kami obati Sekar kalian tunggu di luar "Kata Freya
"Ilma rebus air panas dan masukan gunting dan jarum di air panas kita akan mensterilkan nya dan Yudha ambil alkhohol yang berada di kotak obat"Kata Manda dan langsung dilaksanakan sama Ilma dan Yudha
Sedangkan Putri hanya diam dan melihat Ray yang di samping Bisma yang sedang menangis Putri langsung menghampiri Ray dan Bisma
"Tenang saja Ray Kak Sekar gak mungkin mati semudah itu dia adalah gadis kuat yang selama ini kita kenal "kata Putri menenangkan Ray
tak berapa lama datang lah Ilma dan Yudha lalu Freya masuk kedalam untuk mengobati Sekar di ikuti Manda
satu jam berlalu Nathan hanya diam tak bergeming dan yang lain pun juga tak ada yang bermaksud untuk memecah keheningan bahkan Ray dan Bisma pun diam menunggu bersama Putri
lalu Freya keluar dengan Manda yang masih terbau darah di baju mereka
"Bagaimana keadaan Sekar Kak Freya "Kata Nathan mendahului mereka
''Kami bisa menyelamatkan nya tapi dia kekurangan banyak darah jadi membutuhkan donor darah tapi masalah nya kita gak tau golongan darah nya apa ? ''Kata Freya
"Aku tau kak golongan darah nya itu B dulu Aku sama Ilma pernah periksa bersama Sekar sayang nya Aku sama Ilma A dan AB "Kata Putri
"Jadi siapa yang golongan darah nya B kalau tidak O aku dan manda juga A dan Ab "Kata Freya
"Aku kak O "Kata Yudha
"Baik ayo yudha ikut kakak sebentar "Kata Freya masuk kembali
Beberapa menit pun mereka bertiga keluar
"Sekarang sekar masih pingsan dan butuh istirahat beberapa hari lagi "Kata Manda
"Apa aku bisa melihat nya Kak Freya aku mau liat Kak Sekar "Kata Ray
"Gua juga "Kata Nathan lalu mereka berdua pun masuk dan melihat kondisi Sekar"Jadi ini siapa yang memasak ?"Kata Dion
"Kau ini dalam kondisi seperti ini masih mikirin makan aja "Kata Putri
" Tapi kan Putri , Aku sudah lapar biasanya kan Sekar yang masak tapi sekarang gak ada yang masak in " jawab Dion
" Sudah biar aku yang memasak aja, aku cukup bisa kok karna sudah di ajarin ama Sekar tapi akan ku coba "Kata Manda
Kak Manda Pun berlalu menuju dapur untuk membuat makanan setelah beberapa saat mereka makan dengan tenang seperti biasanya tetapi sedikit berbeda karna Sekar tidak ikut makan bersama.
.
.
.
.
.
.
Sekian dulu ya ceritanya , maaf kalau cerita absurd dan ambigu maklum manusia suka banyak pikiran canda , ohh ya kalau kalian suka dengan cerita ini boleh vote dan kalau kalian mau saran atau kritik gitu boleh okee thanks see you :)
KAMU SEDANG MEMBACA
ESPOIR
ActionESPOIR di ambil dalam bahasa perancis yang berati harapan apa kita ada harapan dengan semua cobaan yang ada ini setelahm alam yang indah menjadi kelam dan semua orang mulai menggila mereka mulai menjadi mayat hidup mereka juga mulai menyerang kami ...