16

16 2 0
                                    

Mereka pun berlari menuju ke arah belakang gedung dan mereka bertemu dengan beberapa mayat hidup dan tanpa pikir panjang mereka pun langsung membunuh semua mayat hidup tersebut 

"Hah ini melelahkan sekali harus berlari dan menyerang mereka semua "Kata Ilma

"Benar sekali katamu Ilma"Kata Yudha

"Ray ama Bisma capek yah habis ini biar Aku ama Sekar yang gendong , kalian menuju ke mobil aja "Kata Putri

"Bisma gak papa kok Kak Putri kita kan masih kuat , iya kan Ray "Kata Bisma

" Iyaa kak , betul yang dikatakan sama Bisma , Ray masih kuat kok tenang aja " jawab Ray

"Wahh , kalian benar benar anak yang kuat yah "Kata Sekar lalu merentangkan tangan nya bermaksud untuk memeluk Ray dan diikuti oleh Putri , Ray dan Bisma pun memeluk Sekar dan Putri 

Nathan dan Dion pun salah sangka dia berpikir bahwa Sekar dan Putri meminta peluk kearah nya saat mengetahui hal itu wajah mereka pun memerah seketika 

" Ada yang salah sangka nih tapi siapa yah ? "Kata Yudha yang mengejek lalu diikuti dengan ilma yang tertawa dan mereka pun tertawa kecuali Nathan dan Dion yang menahan malu 

Saat mereka tertawa pintu di belakang mereka tiba tiba berbunyi dan terbuka lebar dan tanpa pikir panjang  Sekar dan Putri pun langsung berdiri dan mengancungkan senjata bersama yang lain nya sedangkan Ray dan Bisma berlindung di belakang Sekar dan Putri 

Saat pintu itu terbuka lebar tampak dua wanita berusia 20 tahun an yang cantik 

'' Apakah kalian semua bala  bantuan "Kata Kakak yang satu nya

"Emang siapa anda?''Kata Nathan dan menurunkan senjata nya diikuti dengan yang lain 

"Perkenalkan namaku Freya dan ini Manda kami teman satu kampus saat itu kami sedang jalan jalan bersama teman teman kami lalu tiba tiba mereka menyerang kami lalu kami berlari menuju gudang ini"Kata Kak Freya

"Salam kenal kak aku Ilma ,ini Sekar,Putri ,Dion ,Nathan, Yudha dan ini Ray ama Bisma"Kata Ilma memperkenalkan semua rekannya 

"Kami bukan bala bantuan, kami kesini untuk mencari barang barang yang kita butuhkan "kata Sekar 

"Ohhh begitu tapi bolehkah kita ikut dengan kalian ku mohon kita gak ingin mati"Kata kak Manda

"Gimana yah mobil kita gak mungkin cukup kalau ketambahan orang ''Kata Yudha 

"Cukup aja tapi kita membutuhkan per obatan yang lengkap dan peralatan medis nya yang banyak juga  serta kita harus mencarinya "Kata Dion

"Tapi mau gimana lagi mereka kasihan loh"Kata Putri

"Kak Freya dan Kak Manda kan anak kuliahan kan?Tanya Sekar 

"Iyaa "balas mereka bersamaan 

"Jurusan apa kak"Kata Sekar

"Kedokteran ini kartu nama kami "Katanya langsung menunjukan kartu nama mereka dan benar yang dikatakan mereka 

"Kita sudah menemukan mereka yaudah bawa mereka kita butuh dokter handal juga "Kata Sekar 

"Baiklah Kak Freya dan Kak Manda boleh ikut dengan kami"Kata Nathan

"Okee nanti denah tempat duduk nya gini , Aku dan Dion di depan sedangkan di tengah itu Sekar Putri Ilma dan Ray dan Bisma di pangku oleh Sekar dan Putri dan di belakang itu Kak Freya,Kak Manda dan Yudha "Kata Nathan

"Baiklah dan ahh ini roti kak kalian pasti lapar kan kak"Kata Sekar memberikan roti nya 

"Ayoo kita berangkat "Kata nathan 

''Tunggu Nat Aku ama Putri akan gendong Ray dan Bisma dulu dan ini Kak Freya dan Kak Manda bawa pisau ini untuk berjaga jaga " Kata Sekar , lalu Putri dan Sekar menggendong Ray dan Bisma di punggung mereka 

"Pegangan yang erat ya Ray Bisma kita akan berlari "Kata Ilma dan di balas anggukan 

"Sekar kalau kamu lelah bilang aja oke nanti biar aku yang gendong Ray "Kata Nathan

Lalu Sekar tersenyum dan mengelus kepala Nathan 

"Iya iya tenang aja kamu fokus aja untuk menyerang "Kata Sekar 

"Itu juga berlaku sama kamu putri "Kata Dion , Putri hanya tersenyum dan menarik pipi Dion

"Iya iya cerewet dah Dion nih"Kata Putri 

"Udah jangan ngebucin mulu dah ,  kita harus cari tempat aman dulu baru ngebucin "Kata Yudha dan mereka hanya tertawa 

"Sebelum itu sebentar disini ada kotak pengobatan akan ku bawa dan ini lumayan lengkap "Kata Kak Manda

Mereka pun menuju ke arah mobil dengan berlari saat di depan ada mayat hidup yang menyerang ,  dengan sigap Nathan, Dion dan Yudha langsung memukulnya dengan tongkat besi 

Mereka langsung berlari kembali ke arah mobil setelah mereka sampai mereka langsung masuk kedalam mobil dan menjalankan nya

"Kita harus kemana nih "Tanya Dion

"Tenang liat ini Nathan "Kata Sekar memberikan brosur perumahan yang sudah siap

"Kita akan kesana Sekar , di rumah itu?"Tanya Nathan 

''Iya di sana pasti kosong dan tidak berpenghuni jika pun ada cuma sedikit dan tidak banyak dan kemungkinan di sana cuma ada beberapa mayat hidup "Kata Sekar

"Bagus juga rencana mu Sekar jika memang di sana sepi kemungkinan besar di sana juga ada yang selamat "Kata Kak Freya

"Asal Kak Freya tau di sini yang bikin rencana itu semua ialah Sekar "Kata Ilma dan di jawab anggukan oleh Freya tapi dengan terkagum

"Mungkin tapi bukan nya kita juga butuh kunci untuk masuk "Kata kak Manda

''Gak perlu kunci kita bisa membobol nya "Kata Dion 

"Baiklah kita kesana "Kata Nathan

" sesampai nya di sana kita juga akan bikin pagar agar mereka tidak masuk ke pekarangan kita jadi kita bisa bertahan hidup di sana "Kata Sekar 

"Kita bisa membuat pertahanan dengan perabotan di sana "Kata Putri 

''Dan juga tadi jika tidak salah kita punya kawat berduri nanti pagar nya kita bisa kasih itu dan kita bisa mantau dari  cctv nya "Kata Dion

"Tapi siapa yang bisa bobol keamaanan nya emang lo bawa laptop Dion"Tanya Nathan

"Tentu saja aku bawa "Kata Dion 

"wahh calon maling"manda

"hehh enggak yah"dion

Setelah itu mereka menuju perumahan itu dengan diselangi candaan 

.

.

.

.

.

.

.

Sekian dulu ya ceritanya , maaf kalau cerita absurd dan ambigu maklum manusia suka banyak pikiran canda , ohh ya kalau kalian suka dengan cerita ini boleh vote dan kalau kalian mau saran atau kritik gitu boleh okee thanks see you :)

31-12-2020



ESPOIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang