Rain

2.7K 320 20
                                    

Haiii, I'm back!!!

Disclaimer !!!

Cerita ini hanya fiksi dan tidak ada hubungan nya dengan real life, ide pasaran, typo bertebaran. Patut di ingat ini lapak BXB yaa~

Now Playing : I wanna grow old with you - Westlife

.

.

.

.

Kau hanyalah sosok lelaki cupu yang keberadaan nya mungkin tak disadari orang-orang.

Tapi entah mengapa kehadiran mu justru mencuri perhatian ku.

*****

Gangnam, 29 Desember 2018

Ribuan tetes air hujan turun mengguyur Kota Gangnam. Suara rintikan hujan terdengar cukup ramai. Awan-awan berubah menjadi kelabu. Saat ini memang sudah memasuki musim penghujan. Sesekali terdengar suara gemuruh dan kilat yang menyambar membuat keadaan sekitar lorong kelas ini heboh untuk sesaat.

Chenle menghela nafas berat saat dirinya lupa membawa payung. Disinilah ia, berdiri dengan sepasang earphone yang terpasang di kedua telinga nya. Westlife - I wanna grow old with you. Lagu kesukaannya mampu memanjakan pendengaran pria ini.

Ia menyender di tembok kelas, tubuh nya yang mungil berada diantara kerumunan murid-murid yang sedang menunggu hujan reda. Mungkin tak ada yang menyadari keberadaan nya. Tch, siapa juga yang akan menyadari nya, ia hanyalah sosok pria cupu dengan kacamata bulat yang bertengger di hidung mancungnya.

Seseorang menyenggol lengan nya, menyuruh nya untuk geser. "Hei cupu, geser dikit".

Murid-murid hanya terkekeh saat melihatnya. Chenle yang merasa langsung menggeser badan nya menjauh dari ice prince, julukan yang diberikan oleh penggemar nya. 

Park Jisung, pria itu memang cukup populer disekolah ini. Ia adalah sosok pria yang dingin, rambut hitam yang sepertinya halus jika disentuh, iris mata berwarna coklat, hidung mancung, bibir yang merah, tubuh nya yang tegap ditambah dengan pandangan mata yang mampu menghipnotis setiap kali kau melihatnya membuat semua murid tergila-gila padanya.

"Hai Jisung-ah~, kau juga menunggu hujan reda?". Seorang siswi tiba-tiba menggandeng lengan Park Jisung. Kim Yuri, perempuan itu adalah salah satu dari sekian banyak penggemar Jisung yang berusaha mendapatkan hati sang ice prince.

Chenle melirik dari ekor matanya ketika melihat perempuan itu bergelayut manja di lengan Park Jisung. 'Menggelikan' batin nya.

"Ck, lepas". Singkat, namun mampu membuat perempuan itu menjauh. Kim Yuri menghentakkan kaki nya sebal sambil mengerucutkan bibirnya. "Dasar menyebalkan" gumamya.

Chenle menggeleng-gelengkan kepalanya saat melihat pemandangan itu. Ia melepas earphone nya dan memasukkan disaku celana. Dirinya memutuskan untuk pulang tak peduli meskipun rintik hujan masih mengguyur. Hari sudah semakin sore ia tak bisa berlama-lama disini.

Tubuhnya yang mungil menyempil, berusaha keluar dari kerumunan itu. "Maaf.. Maaf permisi aku mau lewat". Ia dapat mendengar umpatan dan kekesalan murid-murid. 

Akhirnya ia dapat keluar, Chenle menjadikan tas nya sebagai payung untuk menghindari nya dari rintikan air hujan.

Dan tak menyadari sepasang iris mata yang terus memperhatikan gerak gerik nya sedari tadi. "Dasar bodoh" Gumam pria itu.

Just Us |Chenji | JichenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang