Mine (Sequel of I Want You)

2.6K 270 20
                                    


Hallo guys!!!

Cerita ini hanya fiksi dan tidak ada hubungan nya dengan real life, ide pasaran, typo bertebaran. Jika ada kesamaan plot atau alur cerita hal tersebut murni tanpa kesengajaan. Patut di ingat ini lapak BXB yaa~

Warning!!!

Chap ini merupakan sequel dari chap 'I Want You'. Bagi yang belum membaca atau lupa jalan cerita boleh di liat chap sebelum nya yaa. Dan ada peningkatan rate di chap kali ini. Thank you.

Now playing : Taeil, Taeyong & Doyoung - Stay My Life (OST School 2017)

Happy Reading...

.

.

.

.


Hari-hari Jisung terlewati seperti biasa. Namun ada yang berbeda pada perubahan sifat pria ini. Sejak pertemuan nya dengan Chenle, ia langsung menyuruh sekretaris nya mencari segala info tentang sang pemuda. Dari asal-usul keluarga, tempat tinggal sampai film apa yang sedang di bintangi nya.

Dan ia menemukan fakta bahwa Chenle sedang shooting film bersama dengan aktor bernama Sungchan. Yang sial nya film tersebut bercerita tentang perjalanan cinta. Walaupun itu semua hanya settingan, entah mengapa ada perasaan tak rela ketika sang 'pujaan' beradu akting romantis dengan lelaki lain.

"Oi, Jisung. Aku dengar perusahaan mu merekrut Zhong Chenle menjadi model iklan".

Mata Jisung masih terpejam saat suara Mark menginterupsi, "Hm, lalu kenapa?"

Masih sibuk mengunyah makanan ringan yang berada di kantor Jisung, Mark melanjutkan perkataan nya, "Aku fans nya bodoh. Kenapa kau tidak bilang padaku?"

"Ini perusahaan ku, kenapa aku harus melapor padamu".

Mark mendelik tak percaya, kalimat itu terlalu singkat namun menusuk. "Tch, sialan". Umpat nya.

Perlahan mata Jisung terbuka , menampakkan manik hitam jelaga. "Hyung, bagaimana rasa nya jatuh cinta?".

Uhukk..uhukk

Pria bermarga Lee itu tersedak biscuit  yang sedari tadi di kunyah nya. Terkejut saat mendengar pertanyaan yang di lontarkan Jisung. Ia segera menyambar air putih yang tersedia di atas meja, berusaha menetralkan rasa sakit di tenggorokan nya.

Ia menatap horor pria yang sedang menyandarkan punggung nya di kursi "Apa kau sakit? Dan apa-apaan itu, sejak kapan kau memanggil ku hyung".

"Ck, lupakan".

Mark jadi cemas melihat perubahan yang mendadak ini. Apa pria yang waktu itu bilang kalau sudah berpacaran dengan pekerjaan nya itu orang lain? Ia masih maklum jika kalimat itu keluar dari mulut orang lain. Tapi sekali lagi, ini Park Jisung. Seorang workaholic yang tak tertarik percintaan.

"Apa aku tidak salah dengar? Kau sedang jatuh cinta?". Sumpah demi semangka di dunia, sepertinya ia harus ke dokter THT, jangan-jangan ada yang tidak beres dengan pendengaran nya.

Punggung Jisung menegak sambil menatap pria yang duduk di sofa. "Aku bilang lupakan bodoh. Dan berhentilah menghabiskan makanan di kantor ku!. Apa di kantor mu tidak ada makanan?".

Just Us |Chenji | JichenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang