My fault (Sequel of 'Jika')

2K 232 42
                                    

Haiii, I'm Back!!

Cerita ini hanya fiksi dan tidak ada hubungan nya dengan real life, ide pasaran, typo bertebaran. Patut di ingat ini lapak BXB yaa~

Now Playing : WINNER - FOOL

.

.

Warning!!!

Cerita ini merupakan sekuel dari 'Jika'. Bagi yang belum membaca atau lupa jalan ceritanya harap putar haluan ke chapter sebelumnya wkwk. Di chap ini rate nya agak naik ya dari segi bahasa, alur ataupun tempat kejadian.Thank you and enjoy

.

.

.

'Sosok dengan sifat iblis ini mungkin tak pantas bersanding dengan sosok malaikat sepertimu'

'Aku tahu ini salah, tapi bolehkah aku egois?'

'Aku ingin menjadikanmu satu-satu nya milik ku'

****

Udara perlahan menghangat, dibalik awan-awan tebal matahari mulai naik. Terik nya seakan memberi tanda hari sudah siang. 

Menjabat sebagai CEO membuat Jisung terkadang melewatkan jam makan nya. Bagaimana tidak, tumpukan kertas yang berisi angka milyaran won itu terus menggoda minta 'disentuh'. Tampang pria itu sangat kacau, dasi yang menghiasi lehernya bahkan sudah mengendur, ia juga melepas dua kancing kemeja atas nya.

Sekilas mungkin tampilan nya terlihat sexy, tapi nyatanya Jisung mendesah keras berharap tumpukan dokumen itu berkurang sedikit saja. 

"Tch, sialan! pekerjaan ini membuat ku gila". Ia memijit kening nya sambil menyenderkan tubuh nya di kursi. 

Mata itu perlahan menutup, entah mengapa teringat kembali pertemuan nya dengan Chenle dua hari lalu. Waktu berjalan begitu cepat sampai mengubah teman dari kecil nya menjadi manusia angkuh. 

Apa masih pantas jika ia menyebut teman kecil setelah perbuatan nya selama ini?. Ditambah ia memperburuk keadaan dengan membatalkan kerjasama. 

Wow bukankah sebuah peningkatan seorang Jisung memikirkan perasaan orang yang dibencinya?. Sepertinya ia sudah gila.

Drrrtt Drrtt

Suara getaran handphone di meja menarik perhatian Jisung. Ia membuka matanya dan melihat pesan dari Jaemin yang tertera di layar. Ternyata pria itu mengajak nya makan di restoran.

******

'The Life' -restoran bintang lima dengan desain interior mewah yang bisa membuat pengunjung takjub. Jisung memasuki restoran itu setelah berhasil memarkir mobil Bugatti Divo miliknya. Bungkukan badan dan sapaan ramah ia dapatkan saat berjalan memasuki restoran. 

Salah satu pelayan mengantarnya ke meja makan.  Setelah duduk mata Jisung mengedar ke sekeliling restoran. Tak begitu ramai hingga membuatnya bisa dengan jelas melihat seseorang yang sangat ia kenal.

Lelaki yang dua hari lalu bertemu denganya sedang duduk berdua bersama seseorang. Mereka berdua terlihat akrab. Zhong Chenle-pria itu sesekali tertawa memperlihatkan deretan gigi putihnya.

Just Us |Chenji | JichenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang