Chapter 2 : I Meet the Real Clarissa?!

23.4K 2.4K 8
                                    

Secara perlahan aku membuka mataku, butuh waktu bagiku untuk bisa kembali melihat jelas area di sekelilingku saat aku menyadari aku sudah berada di sebuah ruangan berwarna putih yang tidak berisi apapun.

aku menoleh ke kanan dan ke kiri karena kebingungan kemudian mulai mengumpulkan tenagaku untuk berdiri dari lantai putih yang terasa dingin, "halo! Apa ada orang disini?" Sahut ku sembari berjalan mencari jalan keluar.

"Hey kamu yang di sana!"

Mendengar suara orang lain yang memanggilku membuatku merasa bahwa ada orang lain di dalam ruangan ini memberikan rasa sedikit tenang dibenak ku.

Aku menoleh ke arah seseorang yang memanggilku dengan senyuman sebelum senyuman tersebut menghilang dari wajahku digantikan dengan tatapan kosong yang bercampur rasa takut dan kaget.

Apakah aku bermimpi? Atau apa aku berhalusinasi? Itu bukan Clarissa yang berdiri di sana kan?

Aku mengusap mataku beberapa kali, tapi orang yang penampilannya mirip dengan Clarissa tersebut masih berdiri di sana.

Sosok yang mirip Clarissa tersebut menghela nafasnya yang membuatku terkesiap, "jika kamu pikir kamu bermimpi kamu—yah, bisa disebut itu juga" ucapnya sembari berjalan ke arahku dengan cepat.

Aku yang ketakutan pun memilih untuk menganggapnya sebagai Clarissa yang sebenarnya karena penampilan ku juga berubah menjadi normal, "lalu kita ada dimana?" Tanya ku kepada Clarissa yang berhenti berjalan tepat beberapa meter dariku.

"Tentu saja di dalam alam bawah sadar mu, bodoh" ucapnya dengan wajah datar dan nada suara yang santai.

"Eh—hah?"

Aku tidak mengerti dengan apa yang terjadi sekarang, ini tidak masuk akal.
Walaupun aku yang berada di dunia ini saja sudah tidak masuk akal. Sial, semua ini sangat membingungkan.

Clarissa menghela nafasnya sekali lagi melihatku yang kebingungan, "aku benci basa basi jadi dengarkan aku baik baik karena aku tidak akan mengulangi perkataan ku dua kali" ucap Clarissa sembari menatap ku dengan tajam yang membuatku terkejut.

Hiiik! Tatapannya seram! Haruskah aku berpura-pura tidak melihatnya??

"Pertama-tama, aku yang memanggil mu kesini" ucap Clarissa mulai menjelaskan dengan raut wajah yang serius.

Aku tertegun sejenak sebelum menatap Clarissa yang lebih pendek dariku, "hah? Apa? Memanggil? Aku?" Ucapku sembari menunjuk diriku sendiri kepada Clarissa yang menganggukkan kepalanya.

Memangnya itu masuk akal?

"Itu benar, aku yang memanggil mu ke sini" jawab nya sembari menyilangkan lengannya dan menatapku.

"Loh? Bagaimana—"

"Aku memanggil mu karena kamu memenuhi syarat untuk dipanggil ke dunia ini, simple" ucap Clarissa yang menjawab ku dengan cepat sembari mengangkat jempolnya pada ku.

Dia barusan memotong ucapan ku kan?

"Lalu apa itu syar—"

"Syaratnya adalah satu, kamu harus sudah membaca kisah ku. Dua, kamu harus mati, simple" jawab Clarissa lagi dengan cepat sembari menunjukkan angka dua dengan jari telunjuk dan tengahnya.

Wah gila, bisa bisa aku meledak karena tekanan darah tinggi.

Aku menghela nafasku sembari mengepalkan tangan untuk sebisa mungkin menahan agar wajahku tidak berkerut.

"Kenapa aku? Aku saja baru baca sedikit dari kis—"

"Karena minimal kamu sudah membaca kisah ku walau hanya sedikit, simple" Jawabnya lagi-lagi dengan cepat sembari memotong kata-kata ku.

The Evil Princess is ChangingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang