28

57 3 0
                                    

.
.
.
.
Happy Reading

"Tapi Jen, kalo nanti lu ketemu mate lu, gw bakal di tinggalin dong?" Tanya Woona.

.

"Gw emang bakal ketemu mate gw, tapi bukan berarti gw harus ninggalin lu kan?"

"Ya.., tapi itu kan ngelanggar aturan Jen" ucap Woona.

"Lu tenang aja,"

Jeno meraih tangan Woona dan menggenggamnya.

"Gw gak bakal ninggalin lo" lanjutnya.

Keduanya saling menatap dalam-dalam, seakan mencari kebohongan dari kata-kata yang dilontarkan tadi.

"Bohong. Emang Jeno bener gak bakal ninggalin gue, tapi wolfnya, wolf dia gak bakal bisa ngelakuin itu. Kayanya dalam misi kali ini, gue juga bakal ikut tersakiti, jadi jangan terlalu baper ya Woona" batin Woona.

Woona pun tersenyum tulus.

"Jadi, lu mau jadi pacar gw gak?" Tanya Jeno

"Mm... oke" ucap Woona malu-malu.

"Apa apa gak denger?" Tanya Jeno jail.

"Iyaaa" ucap Woona dengan muka saltingnya.

"Haha" ucap Jeno gemas sambil mengacak rambut Woona.

"Anjiirr senyumnyaaa" batin Woona sambil memandang lengkungan manis yang terpatri di bibir tipis Jeno.

-pelet Woona bedas banget, baru dua kali ketemu langsung jadian-

...

"Inyeop sunbae mana?" Tanya Woona saat sampai di istana.

"Ke pusat kota, ada perlu katanya" jawab Ryujin.

"Ekhem..." Jaehyun berdehem sembari melihat tautan tangan Woona dan Jeno.

Jeno hanya menghiraukannya.

"Jen, udah jam segini. Gw pulang dulu ya" ucap Woona.

"Eum, oke. Mau gw anter?" Tanya Jeno.

"Gak usah nanti ngerepotin, yaudah gw ke pusat kota dulu ya, mo jemput Inyeop Sunbae. Bye"

"Bye jin" ucap Woona pada Ryujin dan menunduk pada Jaehyun.

Ia pun berteleport menuju pusat kota.

"Ka!" Panggil Woona pada Inyeop setelah sampai.

Senja sore itu menghangatkan pusat kota yang ramai dan padat. Semilir angin menemani aktivitas tiap-tiap werewolf dengan lembutnya.

"Oh Woona" sapa Inyeop dengan sok kalem karna disampingnya berdiri seorang perempuan yang akan dia jadikan target.

"Kenalin, ini adik gw Woona. Woona, kenalin ini Go Yoonjung pacar gw" ucap Inyeop.

"Sejak kapan gw jadi adik lu??"

"Udah nurut aja"

"Oh hai" sapa Yoonjung sambil mengulurkan tangan.

Woona pun menjabat tangannya.

"Woona" ucapnya dengan pandangan tak suka, karna Yoonjung lebih cantik darinya.

"Ka ini udah sore, kita harus pulang sekarang" ucap Woona.

"Yaudah. Gw pulang dulu ya, lu udah save nomor gw kan?"

"Iya udah, bye" ucap Yoonjung

"Bye" ucap Inyeop.

Ia pun menggenggam tangan Woona, mereka berdua pergi ke dunia manusia lagi.

...

"Oh iya! Tugas kuliahnya gimana??" Tanya Woona panik setelah tersadar dengan tugas video itu.

My Hurt, My HeavenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang