18

83 10 0
                                    

.
.
.
.
Happy Reading

Yeonjun mencoba mencerna kata-kata Woona

"Nggak mungkin kan kalau Woona bakal bunuh diri. oh my god apa yang gw pikirin. Eh tapi gimana kalau beneran. Gak bisa, Gw harus cepet-cepet nyamperin dia. Ini pasti gara-gara cowo-cowo sialan itu."

Yeonjun langsung kalap mencari lokasi Woona.

"Bangchan, lu ada disekolah kaga sekarang?" Tanya Yeonjun melalui telephone.

"Kagak, bukan jadwal bimbel gw"

"Shit!"

"Ada apa emang?"

"Gw gak tau, cuma kayanya Woona mau bunuh diri"

"Hah?! Bunuh diri? Maksud lo?"

"Gak tau dah lu ke sekolah aja sekarang!"

"Tuut..." Yeonjun mematikan telfonnya dan menghubungi Changbin.

"Woy anj1ng! Ini semua gara-gara lo b4ngsat"

"Hah? Maksud lo??"

"Woona mau bunuh diri, ini semua gara-gara lu pastinya!. Lu apaan sih pake sok ngejauhin Woona?! Padahal kan lu tau kalau Woona sayang sama lo!"

"Woona mau bunuh diri?! Sekarang dia dimana?!"

"Lu emang b4ngsat Changbin"

"Gak perlu lo salah-salahin orang! SEKARANG GW TANYA WOONA DIMANA??!"

"Prediksi gw sih dia disekolah, di tempat Felix bunuh diri"

"Shit!"

Yeonjun mematikan telfonnya dan menghubungi para mantan kekasih Woona yang dia kenal secara bersamaan.

"Datang kesekolah Woona sekarang kalo lu ngerasa hutang jasa ke Woona!"

Yeonjun hanya mengatakan itu dan mematikan telfonnya lalu langsung bergegas pergi ke SMA nya. Ia menelfon para lelaki yang punya hubungan dengan Woona dikarnakan jika ia pergi sendiri, ia tidak akan bisa menghentikan Woona. Ya seperti yang biasanya, Yeonjun selalu kalah bicara dengan Woona.

Sesampainya di sekolah, disana sudah ada Shotaro dan Rocky.

"Kenapa lu berdua masih disini??" Tanya Yeonjun Panik.

"Pintunya kekunci, kita gak bisa dobrak" jawab Rocky.

"Tapi Woona beneran ada di atas??" Tanya Yeonjun lagi.

"Heem, tuh" jawab Shotaro sambil menunjuk ke atap.

Terlihat ada kaki seorang perempuan disana.

"WOONA!! LU LAGI NGAPAIN DISITU??!" Teriak Yeonjun.

"Percuma, dia gak bakal jawab" ucap Shotaro.

Ketiganya sama-sama panik karna mereka tidak bisa melakukan apa-apa. Tak lama dari itu Lucas datang.

"Minggir" ucapnya.

"BRAKK"
*kekuatanDariPembullyEmangGakMaen²ye

Pintunya terbuka seketika. Tanpa basa-basi mereka berempat langsung berlari ke arah tangga. Changbin, Mark, dan Han yang baru saja datang langsung menyusul mereka.

"WOONA!" Panggil Yeonjun saat sampai di Rooftop.

Terlihat Woona sedang duduk dipinggiran pembatas dan menatap ke bawah.

Terlihat Woona sedang duduk dipinggiran pembatas dan menatap ke bawah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Hurt, My HeavenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang