.
.
.
.
Happy Reading"Huwaa..." tangis seorang bayi menyadarkan lamunan Woona.
Woona pun melirik pada sumber suara itu, sebuah keluarga kecil dengan anaknya yang masih bayi mungil duduk di bawah pohon rindang.
Terkesan sangat bahagia walau sederhana, si ayah menggendong anaknya selagi si ibu memegang botol susu kecil.
Woona tersenyum melihat keluarga kecil itu, ingin rasanya punya keluarga seperti demikian. Senyumannya pun diiringi air mata setelah sadar jika harapannya mustahil karna Changbin sudah tak bersamanya lagi.
Ia pun membuka lockscreen handphonenya, ingin melihat wajah Changbin yang tiba-tiba ia rindukan.
Senyuman itu, senyuman yang takan bisa ia lihat lagi dikehidupan nyata.
Drk... trk...
Lagi, glitch itu nya terjadi lagi kala Woona menatap matanya. Foto Changbin kini menunjukan bayangan seseorang yang berpakaian tradisional korea berwarna merah dihiasi oleh bordir emas.
"Pyeha?"
Bayangan wajah yang di foto itu adalah raja Baekje, suami pertama Woona dulu. Iya, suaminya yang dulu mati saat kalah di peperangan.
"C-changbin itu, Ulja wang?? Hah? Gak mungkin, gak mungkin kan?!" Ucap Woona tersentak oleh apa yang dilihatnya.
Semakin ia lihat, semakin ia yakin kalau Changbin memang reinkarnasi dari Raja Baekje.
"Jadi..., aku jadi penyebab kamu meninggal, untuk kedua kalinya?? Gimana bisa...?!"
"Dasar pembawa sial!" Hujat Woona sambil memukul kepalanya sendiri.
"Kenapa Woona kenapa??? Orang yang lu sayang selalu mati kenapa Na?!" Tanya Woona pada diri sendiri.
"ARGHH" ucap Woona sambil mengacak rambutnya frustasi.
"Woona!" Panggil Inyeop yang baru saja datang, ia pun segera menarik Woona agar berdiri.
"Kamu dari mana-"
"Plakk..."
Woona menampar Inyeop tanpa ragu.
"Ini semua salah lo! Lo selalu rusak ketenangan gua bahkan dua kali!"
Inyeop terdiam selagi pipinya memanas.
"Maksudnya?" Tanya Inyeop bingung.
"Changbin itu Ulja wang Inyeop! Kamu bunuh dia dua kali!!!" Bentak Woona sambil menarik kerah Inyeop.
Inyeop tersentak dibuatnya, dia tak tahu akan hal itu. Woona memukul-mukul dada Inyeop brutal, Inyeop langsung memeluknya erat, mencoba untuk menurunkan emosi Woona.
"Maaf, maafin aku" ucap Inyeop masih tak menyangka.
Woona memberontak dari pelukannya, tapi Inyeop semakin mengeratkan.
"Anjing lo! Dasar cowo brengsek! Bangsat!!" Hujat Woona.
"Maaf Na" ucap Inyeop pasrah, tak mencoba untuk membela diri karna ia sendiri mengakui kalau dia sudah keterlaluan.
"Woona?" Panggil Inyeop saat Woona berhenti memberontak dan berdiam sangat lama.
"Woona kamu kenapa??" Tanya Inyeop panik saat melihat jika Woona tak membuka matanya.
"Ah sial!" Umpat Inyeop dan langsung menggendong Woona ke mobilnya.
...
Di rumah sakit
KAMU SEDANG MEMBACA
My Hurt, My Heaven
Fantasy[SEDANG DIREVISI TOTAL] I'm a Fuck Girl, so what?? Kisah seorang fuckgirl brengsek yang memiliki lebih dari 5 kekasih. Tapi siapa sangka, ada rahasia besar dibalik itu semua. -don't judge a book by it's cover- Hey, cerita ini bisa masuk ke genre his...