Papah Muda K•V

Papah muda.12

Papah muda
KookV
________________________

Jungkook sudah sekolah seperti biasa lagi, menjalani aktifitasnya sebagai siswa dan sekaligus suami dan papah.

"Tae, lu ngerasa gak sih, ibu sama ayah gue itu gak beneran ada projek kerja. Mereka sengaja buat gue tinggal sama lu." ujar jungkook.

"Gak tau, mungkin mereka lakuin ini biar lu sadar aja." kekeh taehyung.

"Lu kira gue kenapa?" tanya jungkook sengit.

"Lu kan rada-rada, pas ada ibu ayah lu gak pernah ada dirumah, main sama baby woo aja lu jarang banget. Baru main tapi kalau sohib lu telfon lu langsung minggat." jelas taehyung panjang lebar.

Jungkook menghela nafasnya mendengar itu, itu memang fakta ia tidak bisa mengelak, ia lalu menghampiri anaknya, anaknya ini akan berusia 1 bulan, begitu pula dengan pernikahannya bersama taehyung, bahkan sekarang bayinya yang lucu ini sudah banyak melakukan banyak tingkah, tapi akhir-akhir ini bayi yang menggemaskan ini, cukup menyiksa. Karena selalu bangun ditengah malam, membuat jungkook maupun taehyung harus terjaga, karena bayinya yang ingin main ditengah malam.

"Oh ya, tadi malam tidur jam berapa lu?" tanya taehyung.

"Gue? Gak tau, tapi yang pasti gue cuma tidur sebentar. Kepala gue sekarang pusing bukan main." jelas jungkook sambil menatap tajam kearah babynya.

"Ugh... Tapi demi buntelan, papah rela tidur jam berapa juga." kekeh jungkook sambil menciumi perut bayi anaknya, membuat sangat anak tertawa dengan lucu.

"Buntelan kesayangan papah." kekeh jungkook sambil memegang tangan kecil itu.

"Buntelan sayang papah?"

Jungkook tersenyum senang saat bayinya menjawab dengan gumaman, membuat ia kembali menciumi perut anaknya dengan gemas.

"Gemas, gemas, gemas!!!!" pekik jungkook, rasanya ingin mati melihat kegemasan bayinya.

Taehyung tertawa pelan melihat itu, lihatlah betapa senangnya bayi menggemaskan itu saat bermain dengan jungkook.

"Makin gendut aja, makin kaya buntelan hehehehe." kekeh jungkook.

"Udah mainnya, sono berangkat nanti lu telat." ujar taehyung, ia lalu menarik baju jungkook agar mundur dari baby woo yang ada dalam stroller bayi.

"Iya bawel, heh buntelan kan udah umur 1 bulan, ayo rayain!" ajak jungkook antusias.

"Gue gak bisa, temen lu si yugyeom udah ajak gue jalan." jelas taehyung.

"Lu juga kan?  Yang nyuruh gue deketin tuh bocah, gue gak bisa." hela napas taehyung.

Jungkook menghela nafasnya kasar, memang beberapa hari yang lalu jungkook meminta taehyung agar merespon yugyeom, ya walaupun kalau tau kenyataanya sahabatnya itu akan terluka nantinya. Jungkook kira taehyung hanya dekat dalam arti dekat biasa saja, tapi kenapa seperti akan menikah saja, pantas saja yugyeom setiap hari terus bersemangat belajar dan ingin menjadi orang sukses, ternyata itu untuk menyenangkan taehyung dan untuk menjadikan yugyeom suami dari taehyung sekaligus ayah dari baby woo.