Papah Muda K•V

Papah Muda.20

Papah Muda.
KookV.
________________________________

Dua minggu kemudian.

Selama dua minggu ini jungkook benar-benar merasa kosong, ia sudah berhasil menepati ucapannya yang dulu, janjinya yang hanya boleh peduli pada joonwoo. Sikap jungkook pada yugyeom tidak berubah, ya walaupun jungkook sedikit mendiami yugyeom, bukan karena marah tapi orang inilah tipe taehyung dan jungkook masih heran dengan itu, pedahal dari segi apapun ia menang.  Tapi dalam penglihatan taehyung mungkin itu berbeda, jungkook menghela napasnya sambil menatap datar kearah yugyeom yang sedang galau katanya, yang jungkook dengar tadi yugyeom mengeluh karena taehyung selalu tidak mau jika diajak keluar olehnya.

Sebenarnya jungkook merasa heran, bukannya taehyung mencintai yugyeom, lalu kenapa taehyung menolak ajakan dari yugyeom, mungkin mereka bukan dalam pendekatan lagi, mungkin saja sudah tahap pacaran. Jungkook menghela napasnya kasar, kenapa ia harus peduli pada taehyung, ia harus ingat, ia hanya boleh memperdulikan joonwoo dari pada taehyung.

"Jungkook, lu bisa gak bantuin gue. Lu kan serumah sama kak taehyung." ujar yugyeom.

"Gak."

"Tega banget, kita ini temen jungkook."

"Gak peduli." acuh jungkook.

"Hahh.. Gue galau nih, kak taehyung benar-benar beda sekarang. Ayolah jungkook bantuin sahabatmu ini." mohon yugyeom.

"Itu urusan lu." dengus jungkook kesal.

Yugyeom menghela napasnya kasar, tapi tidak menyerah untuk meminta bantuan pada jungkook, tapi usahanya tetap tidak berhasil, dengan perasaan kesal yugyeom lalu keluar meninggalkan jungkook dan mingyu.

"Jung, lu kenapa sih?"

"Kenapa?"

"Lu akhir-akhir ini beda banget, lu bukan jungkook yang gue kenal." jelas mingyu.

"Lu yakin gakpapa jungkook?"

"Gue gakpapa, udah sono susul yugyeom." titah jungkook.

"Gak, lu ada masalah ya, dan kenapa lu gak minta saran jatuh cinta lagi ke gue, lu udah nyerah sama taehyung?"

"Ngomong jeon!"

Jungkook menghela napasnya, mungkin mingyu harus tau hal ini, lama-lama sahabatnya ini bisa menebak apa yang terjadi padanya.

"Gue udah nyatain perasaan gue." ujar jungkook pelan.

"A-apa?! Kapan, apa pas lu cerita itu bukan?!!" kaget mingyu.

"Iya."

"Terus gimana!! Taehyung nerima lu gak?" tanya mingyu penasaran.

Jungkook tertawa pelan, lalu menggelengkan kepalanya.

"Masa sih jung, lu beneran ditolak?" tanya mingyu tidak percaya.

"Iya, gue harusnya gak cepet-cepet nyatain perasaan gue. Sekarang gue sama taehyung jadi jauh." ujar jungkook pelan.

"Lu nyesel? Gak sakit hati?" heran mingyu.

"Sakit banget ming, sampe gue gak mau liat wajahnya." jelas jungkook.