Papah Muda K•V

papah muda 27.

KookV
Jeon Jungkook
Kim Taehyung
________________________________
.

.

.
1 bulan kemudian.

"Jadi gimana rasanya tau sebuah rahasia?" Kekeh Jaehyun.

Yugyeom hanya mendengus pelan, setelah tidak berteman dengan Jungkook dan Mingyu, mungkin Jaehyun yang sekarang jadi temannya, tapi tiap kali mereka bertemu Jaehyun hanya terus mengungkit rahasia Jungkook yang tidak ingin Yugyeom ingat.

"Bisa diem gak, gue muak denger nama itu!" Jengahnya.

"Kenapa, Jungkook dan istrinya itu benar-benar menjijikan, ayolah kenapa mereka sampai melakukan itu, maksudku apa istrinya itu tidak punya otak?"

"Mereka melakukan hal menjijikan hingga mempunyai seorang bayi,"

Yugyeom mendelik kesal, Jaehyun memang berhenti membicarakan Jungkook tapi kenapa sekarang malah membicarakan Taehyung.

"Rela mengan—"

Brugh..

"Yugyeom, lu apa-apaan bego!!" Marah Jaehyun setelah menerima tonjokan dari pipi kirinya.

Yugyeom mendengus,
"Diem bego, lu jangan menjelekkan Taehyung seperti itu, gue emang benci tapi gue gak rela Taehyung dihina gitu!!!" Teriak Yugyeom marah.

"Denger gak lu, sekali lu gitu lagi, jangan deketin gue lagi!" Yugyeom menghela napasnya kasar lalu pergi meninggalkan Jaehyun.

"Sial." Dengus Jaehyun.
.

.

.

Jungkook mengerang kesal, sudah berapa banyak cara agar Yugyeom tidak marah lagi, tapi usahanya sama sekali tidak ada yang berhasil.

"Ini pertama kalinya si yugi marah gini, lagian dia itu malah cinta sama orang yang udah punya suami." Dengusnya.

"Argh, gue gak tau lagi!" Kesal Jungkook.
.

.

Yugyeom memasuki kelas, sialnya didalam hanya ada Jungkook dan Mingyu, menghela napasnya kasar ia langsung mendudukan dirinya, berpura-pura bahwa hanya ia sendiri di kelas ini.

"Samperin jungkook, kenapa diem aja lu." Kesal Mingyu.

"Iya ini juga mau," Jawab Jungkook, ia dengan berjalan pelan menghampiri Yugyeom.

"Yug—"

"Jangan bahas omong kosong lagi," Ujar Yugyeom sebelum Jungkook bicara jauh.

"Lu mau sampai kapan gini terus, ini kenyataannya, gue tau ini sakit buat lu tapi gue harus gimana lagi?" Tanya Jungkook.

"Gue tau, dan lu tau itu nyakitin gue. Kenyataan lu yang luar biasa!" Kekehnya.

"Yugyeom gue—"

"Sebenarnya ada cara buat gue maafin lu." Ujar Yugyeom pelan.