Papah Muda K•V

Papah muda 16.

Papah muda
KookV
______________________

"Yakin mau ikut?"

"Iya, kenapa gak yakin coba. Gue udah ganteng gini."

"Ya, kali aja gak jadi." dengus taehyung.

"Jadi kok."

"Ya sudah, gue mau siapin barang baby woo dulu."

"Eh! Siniin buntelannya!!"

"Jangan khawatir, gue bisa."

"Taeh—"

"Udah diem lu." kesalnya.

Jungkook mendengus kesal, hari ini jungkook akan ikut kekampus bersama taehyung. Ini semua karena joonwoo yang agak rewel dari tadi malam, sepertinya bayi satu ini sedikit agak demam membuat ia terus saja menangis tanpa henti, apa ini karena tidak tidur malam, terbiasa dengan bergadang. Jungkook ikut ia bahkan tidak masuk sekolah hari ini, anaknya lebih penting dari itu, begitu katanya.

Taehyung sudah kembali, yang jungkook lihat taehyung itu sangat kerepotan dengan barang-barang yang dibawanya, dengan baby woo dipangkuannya dan barang baby woo dan ditambah lagi dengan barang taehyung.

"Kata gue tadi, buntelan sama gue. Ribet kan?" dengus jungkook.

Ia lalu mengambil menunduk untuk mengambil joonwoo, jungkook terdiam saat berada dihadapan dada taehyung, sebenarnya ada satu keinginan yang jungkook mau dari taehyung, tapi ia gengsi untuk mengatakannya bahkan melakukannya. Jungkook menghela nafasnya lalu dengan ragu membuka kedua tangannya, kemudian memeluk taehyung, entah sejak kapan aroma manis dari taehyung sangat membuat jungkook suka.

"J-jungkook, lu ngapain?" tanya taehyung.

Taehyung tentu merasa terkejut dengan perlakuan jungkook yang satu ini, apa jungkook dalam keadaan tidak sadar, apa pria ini sudah tidak waras, sejak kapan jungkook jadi seberani ini padanya, apa kejadian malam itu jungkook mengingat semuanya.

"Taehyung.."

"A-apa?"

"Tidak." kekeh jungkook ia semakin mempererat pelukannya.

Brakk..

Barang yang ada ditangan taehyung jatuh, taehyung tidak tau kenapa ia malah tidak memberontak ataupun memarahi jungkook, mulutnya terasa terkunci, bahkan tangannya terasa sangat berat sekali hanya untuk mendorong jungkook saja. Apa ia sudah menyukai jungkook, taehyung lalu menggelengkan kepalanya pemikiran macam apa tadi, ia tidak mencintai jungkook, taehyung yakin perasaannya masih milik seojoon.

Jungkook memejamkan matanya, akhirnya keinginannya yang ini terpenuhi, ia benar-benar tidak bisa mengendalikan perasaannya pada taehyung akhir-akhir, entah sejak kapan istrinya ini terlihat sejuta lebih cantik yang jungkook lihat, ya dia benar-benar jatuh dalam pesona taehyung, ia sangat mencintai taehyung.

"J-jungkook, lepas. Kita telat nanti." cicit taehyung.

Pelukan terlepas, jungkook langsung mengambil joonwoo seperti niat awalnya tadi. Setelah joonwoo ada di pangkuannya jungkook juga membawa barang-barang taehyung tadi.