Papah Muda K•V

papah muda.29

.
Jeon Jungkook
Kim Taehyung
.
_____________________________

Jungkook semakin memperdalam ciumannya, membuat Taehyung kewalahan, sudah beberapa kali meremas rambut Jungkook meminta memberhentikan ciuman ini, tapi nyatanya lelaki ini malah terus memperdalam dan terus semakin memperdalam ciuman mereka, tapi tidak lama ciuman Jungkook lepas.

"Gue cinta lu, bahkan gue mungkin terlalu jatuh cinta," Ujarnya. Taehyung dihadapannya hanya tersenyum dan mengatur napasnya, terlihat sangat cantik dan Jungkook semakin dibuat jatuh dan jatuh lagi.

"Cantik, bahkan wanita dan pria manapun gak bisa kalahin lu, Mata secantik rembulan dan wajah bak dewi. Taehyung yang indah dan menawan."

Taehyung-nya kembali tersenyum, dan terlihat rona memerah di pipinya, Jungkook kembali memebelai wajah indah itu menikmati pahatan indah dari wajah cantik istrinya, lalu Jungkook kembali mendekatkan wajahnya, ingin kembali merasakan bibir lembut itu. Dilihatnya Taehyung memejamkan matanya, bersiap menerima ciumannya darinya, Jungkook semakin mendekatkan wajahnya lagi, hingga tidak ada jarak, bibirnya kembali menyentuh bibir manis itu, Melumatnya dengan halus, tidak ada nafsu karena ia ingin menikmati ciuman ini lebih lama.

"Ekhemm... Aduh yang baru baikan, jangan diluar ciumannya. Ayo masuk kedalam, malu nanti diliatin tetangga." Kekeh Taeyeon, niatnya ingin menyusul Taehyung tapi malah melihat pemandangan seperti ini.

Taehyung langsung mendorong tubuh Jungkook, terkejut dengan suara bundanya itu. Beda halnya dengan Jungkook, lelaki itu malah mendengus kesal, acara ciumannya dengan Taehyung terganggu.

"B-bunda, ah mau ngapain kesini?" Tanya Taehyung kikuk.

Taeyeon tertawa pelan, "Nyusul kamu tadinya, tapi bunda malah dikasih hadiah," Kekehnya.

Taehyung memalingkan wajahnya, terlanjur sudah sangat malu.

"Selamat malam bunda, maaf ya tadi liat kaya gituan, Jungkook gak maksud kok." Kekeh Jungkook.

"Gakpapa, lagian wajar kok, udah nikah ini. Ayo masuk Joonwoo kayaknya kangen papahnya juga," Kekeh Taeyeon lalu masuk kedalam rumah duluan.

"Siap bunda, nanti Jungkook nyusul."

"Aduh mampus, malu gue." Dengus Taehyung.

"Maluu!"

"Kenapa harus malu, gue-nya aja ganteng. Ngapain harus malu coba, sini peluk lagi." Pinta Jungkook setelah itu memeluk Taehyung lagi, Taehyung yang pada dasarnya juga suka pelukan Jungkook hanya diam tanpa meronta.

"Udah lepasin, bawa masuk motor lu. Kita pulangnya besok aja," Ujar Taehyung.

"Papah kesininya juga lari." Jelas Jungkook, sembari ia mencium-cium leher Taehyung.

"Lari, jangan ngadi-ngadi deh lu. Sekolah lu kesini jauh banget," Dengus Taehyung, ia tidak percaya dengan ucapan suaminya ini.

"Beneran, masa sama cinta sendiri kagak percaya, papah seriusan lari kesini. Mamah gak liat ya baju kucel gini, tapi muka masih aman, masih tetep ganteng."

Pelukan Taehyung lepas, "Lu gak bohong kan?"

"Gak, udahlah anggap aja ini perjuangan cintaku padamu, bahkan pengorbanan romeo ke juliet gak gini, lebih dari yang papah lakuin tentunya," Kekehnya.