Perkenalkan, namaku Shacia Berliana. Aku masih duduk di bangku SMA kelas 11, lebih jelasnya aku sekolah di tempat yang isinya anak-anak berkecukupan tinggi, yaitu sky five. Di sana aku hanyalah siswa yang tak memiliki apapun.
Memang sih aku masuk di sekolah ini dengan beasiswa. Walaupun itu aku bangga dan harus bertahan untuk bisa menunjukan kepada orang orang yang sering meremehkanku, "cewe cupu kek lu kok bisa masuk sini si" "si cia bisa apa disini, beasiswa aja" "tu anak ngapain si masuk sini, cantik ga, gaul ga, kuno banget si" dan masih banyak lagi.
Bahkan aku harus bertahan di keluarga yang hanya bisa memandangku tak mampu apa apa, aku masih bertahan di rumah itu karena walaupun aku hanya bisa membantu sedikit, seenggaknya saat aku tidak ada nanti, aku sempat melakukan hal baik di rumah itu.
Aku anak pertama, yang memang semua harus ku tahan, bahuku, mataku, bibirku, harus memanipulasi semua didepan mereka, entah aku harus mengeluarkan ke siapa, yang ku punya hanya tuhan, ada sih seseorang yang aku cinta namun aku tak banyak berharap lebih. Karena semua sudah ku kerahkan untuk menunjukan bagaimana rasaku kepadanya.
Yang bahkan aku hanya bisa senang saat melihatnya dan teman temannya tertawa karena ke bodohan dan keanehanku. Tak apa harus berpura pura, yang penting aku bisa membuatnya bahagia.
Inilah kisahku, Shacia yang kuat
-----------------------------------------------------------
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and My Broken
RomantizmHaiii........ kembali lagi sama cerita aku yang baru Semoga kalian sukaa ------------------------------------------------------------------------------------ Apa aku hanya akan dibanggakan saat diluar namun di dalam aku merasa berbeda? Apa aku haru...