(Mohon baca kembali part Juu Yon~14~Fourteen dan Juu Go~15~Fifteen sebelum membaca part ini. Terima kasih.)
☠️☠️☠️
4 hari lagi menuju pemilihan anggota OSIS …
Pagi ini, Luffy tidak langsung pergi ke kelas XI IPS-4 untuk bermain bersama Bartolomeo dan Cavendish maupun bertemu dengan Usopp. Melainkan duduk manis di bangku kelasnya sendiri, XI IPS-3. Beberapa murid kelas tersebut sedikit terheran-heran dengan tingkah laku pemuda satu itu. Sebuah hal aneh, atau bahkan dapat disebut sebagai keajaiban dunia ke-delapan, melihat Luffy si raja pecicilan yang tidak ribut dan tidak suka bermain-main. Terasa sedikit … tidak enak dipandang, ah, bukan, maksudnya tidak enak dilihat.
Bukan tanpa alasan, lelaki yang lebih suka memakai sandal jepit tipis itu berdiam diri di dalam kelas. Ia tampak seperti … menunggu kedatangan seseorang. Namun tidak ada yang tahu siapa yang ditunggunya. Mungkin, Usopp? Tapi untuk apa? Biasanya lelaki biang rusuh itu akan langsung ke kelas si hidung panjang jika mencari laki-laki tersebut. Satu persatu siswa menghampiri dan menanyainya tentang … ada apa dengannya? Tetapi tidak ada satupun yang mendapat jawaban memuaskan. Usopp pun akhirnya datang ke kelas Luffy setelah didesak oleh Helmeppo yang sudah menceritakan keadaan lelaki bertopi jerami itu.
"Woe, Luffy!"
Luffy yang sejak tadi duduk sambil menumpukan dagu di atas kedua tangannya yang terlipat, menggerakkan kepalanya hingga bisa menatap Usopp. "Hoo, Usopp. Nanda?" tanyanya dengan nada bodoh seperti biasa.
"Apa yang terjadi padamu, Luffy?!" Usopp balik bertanya, seraya mengguncang pundak Luffy. Sepertinya sang sahabat peranehannya itu agak kurang sehat. Atau mungkin juga kerasukan sesuatu sampai-sampai melakukan hal yang bukan kebiasaannya.
"Nani? Aku tidak apa-apa,"
Usopp mengernyit. "Aku mendengar dari teman sekelasmu kalau kau tidak banyak bertingkah seperti biasa. Aku bertanya sekali lagi, apa yang terjadi padamu?"
Namun pertanyaan Usopp malah terdengar seperti angin lalu di telinga Luffy. Laki-laki itu lebih memilih mengangkat kepalanya dan melihat ke arah pintu kelas. "Are, belum ya …" gumamnya.
Usopp makin dibuat bingung dengan perilaku Luffy. Baiklah, Usopp tidak peduli siapapun yang ditunggu Luffy. Tapi setidaknya ia butuh sedikit penjelasan mengenai kegilaan bukan kegilaan ini. Laki-laki berhidung panjang itu akhirnya berusaha memutar otak supaya menemukan pertanyaan yang tepat untuk ditanyakan pada Luffy agar lelaki bodoh itu menjawab dengan jelas.
Aha! Bohlam imajiner muncul di samping kepalanya. "Sebenarnya, siapa yang kau tunggu, Luffy?" tanya Usopp kemudian. Tidak, Usopp sungguhan tidak penasaran dengan orang yang ditunggu Luffy. Tapi hanya pertanyaan inilah yang dapat menguak keanehan pagi hari ini (Usopp sampai rela meninggalkan waktu berbincangnya bersama Kaya demi mendatangi Luffy).
"Nee, aku sedang menunggu Hancock."
DOOONG!!
Murid seantero kelas yang sejak tadi menunggu dengan tegang seolah Usopp adalah dukun dan tengah mengenyahkan setan dari tubuh Luffy, serentak melotot. Ditambah juga sorot mata yang dapat diartikan sebagai, 'aku akan membunuhmu, Luffy!' dari para 'Hancockstan'. Ekspresi Usopp juga tidak kalah terkejut. Panik, ia segera berteriak, "GYAA!!! Luffy bodoh! Kenapa kau tidak mendengarkan kata-kataku?!"
☠️☠️☠️
Hancock tidak pernah segugup ini seumur hidupnya. Kenyataan bahwa Luffy menerima bekal makan siang yang ia berikan, membuat kelopak matanya sulit menutup saat malam hari. Sampai-sampai hari ini, Hancock sedikit kesiangan, kendatipun sebenarnya ia juga belum terlambat untuk masuk kelas. Langkahnya yang tegap disertai senyuman indah terkembang di wajahnya, begitu menampilkan karismanya sebagai perempuan tercantik seangkatan. Tapi, seperti yang dituliskan di awal, Hancock gugup luar biasa pagi ini. Jadi, tidak ada yang bisa menduga bahwa dibalik langkah yakin Hancock, jantungnya sedang berdegup kencang tak karuan.

KAMU SEDANG MEMBACA
One Piece Senior High School
Fanfiction(Amazing cover by : @williamsoekotjo) One Piece Senior High School. Sekolah yang terdiri dari jurusan IPA dan IPS. Berisi siswa-siswi absurd tingkat dewa dan juga beberapa guru yang suka guyon memakai jokes bapak-bapak, garing parah, sampai muridny...