Semenjak menginap di rumah Eunbi, hubungan kelompok sahabat kecil tersebut kian membaik. Yein pun sudah nyaman dan terbiasa kembali dengan teman temannya setelah bertahun-tahun hampir tak merasakan hubungan persahabatan yang baik. Bahkan Jungkook pun seakan terhipnotis dan menuruti apapun permintaan kelompok yang menurutnya aneh tersebut.
Eunbi turut senang dan semakin bersemangat menghabiskan minggu-minggu terakhirnya di sekolah. Ditambah dengan Jungkook yang semakin banyak tersenyum dan tak sedatar dulu membuat Eunbi jauh lebih bersyukur.
Namun sepertinya untuk hari ini Eunbi sudah cukup bersabar menghadapi kelakuan teman-temannya. Ujian akhir baru saja selesai dan semua teman-temannya seakan melupakan janji yang sudah mereka sepakati. Mereka berjanji akan pergi ke pantai tepat saat ujian berakhir. Namun kenyataannya, Moon Bin dan Yerin yang entah mengapa tiba tiba bertengkar hingga tak ingin saling bertatap wajah satu sama lain. Taehyung yang tiba tiba sibuk mengantar ibunya ke bandara, dan ditambah Jungkook dan Yein yang mendadak harus mengurus berkas beasiswanya. Untuk yang satu ini, Eunbi sangat memakluminya.
Eunbi hanya duduk pasrah di kamarnya sepulang ujian bersama Yerin dan Umji. Yerin yang entah sejak kapan sudah asik membaringkan badannya di kasur Eunbi, dan Umji yang sibuk menscroll layar ponselnya. Eunbi hanya menatap jengah ke arah dua sahabatnya ini.
"Apa kalian tidak bosan ? Tak ingin menikmati masa seusai ujian akhir ?" tanya Eunbi menatap mereka bergantian
Umji menatap Eunbi "Bosan. Tapi kita memangnya bisa berbuat apa ?"
"Hei Jung Yerin. Apakah kau masih anak-anak ? Mengapa bisa berkelahi dengan Moon Bin seperti itu ?" tanya Eunbi menendang ujung kaki Yerin
Yerin mendengus "Kau mau membela siapa ?"
"Aku tak suka dan tak akan pernah membela kalian berdua. Apa permasalahannya ?" tanya Eunbi to the point.
Melihat tetap tak ada respon dari Yerin, Eunbi kembali menendang ujung kaki gadis itu.
"Ck. Anak sialan itu tiba-tiba berkata bahwa aku cocok dengan Taehyung. Saat kubilang dia juga cocok dengan Yein, dia mulai menyebutkan semua kekuranganku. Cih. Aku benci Moon sialan itu" ujar Yerin sembari menarik selimut Eunbi
Eunbi hanya bisa memijit pelipisnya. Menurutnya, menghadapi Yerin dan Moon Bin lebih melelahkan dibanding menjaga anak kecil. Umji hanya memutar bola matanya memberi kode pada Eunbi "sudah-kubilang-percuma-saja".
"Kau mau ambil jurusan apa dan dimana ?" tanya Umji sambil tetap memainkan ponselnya. Pertanyaan itu juga mengundang Yerin untuk bangkit dan mendekat pada sahabatnya itu.
"Benar juga. Kau tak pernah mengatakan ingin kuliah dimana" tambah Yerin.
Eunbi terlihat berfikir "Untuk jurusan aku ingin kedokteran. Untuk universitas, aku pikir di Seoul National University cukup bagus"
Umji mengalihkan pandangannya menuju Eunbi "Bagaimana dengan kau dan Jungkook ?"
Melihat raut kebingungan Eunbi, Yerin menambahkan "Kau membiarkan Jungkook berada di negara jauh itu dengan Yein ? Sedangkan kau akan di Korea ?"
Eunbi mengangguk "Memangnya kenapa ?"
Umji menghela nafas "Kau tak takut Jungkook berpindah ke orang lain ?"
"Apa menurut kalian Jungkook orang yang seperti itu ?" tanya Eunbi membuat kedua manusia itu kembali diam.
Eunbi terkekeh "See ? Aku percaya pada Jungkook dan kurasa itu sudah lebih dari cukup. Lagipula kalian sudah kembali akrab dengan Yein tapi mengapa kalian masih berburuk sangka padanya ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Forced Engagement ( Slow Update )
FanfictionJeon Jungkook, pemuda yang ditakdirkan untuk putri tunggal Hwang Group. Tapi, dia sangat tahu pasti. Hwang Eunbi punya 1 sosok yang seharusnya menemaninya di keluarga Hwang. Kenangan buruk, kejadian buruk, dan semuanya membuat sosok Hwang Eunbi menj...