Jungkook baru saja akan menyumpahi Moon Bin yang dengan seenaknya menghambur ke arah Eunbi. Pasalnya lelaki itu baru saja bisa tertidur nyenyak dan Moon Bin sudah seenaknya membuka ruangan tanpa permisi ditambah Yein yang kini mengikuti Moon Bin.
"Setidaknya mengetuklah sebelum kau masuk" dengus Jungkook namun tetap memberikan minuman kemasan pada kedua makhluk yang sukses mengacak-acak tidurnya.
Moon Bin hanya menerima minuman tersebut tanpa berniat menjawab Jungkook. Ia malah sibuk memperhatikan sahabatnya yang memperlihatkan senyum "terpaksa" padanya.
"Apa kau masih akan tetap cosplay menjadi mayat hidup seperti itu Hwang Eunbi ?" Moon Bin hanya bisa menghela nafas melihat Eunbi yang sedang berusaha menampilkan senyum terpaksanya lalu memandang Jungkook tajam.
"Boleh kita bicara diluar, Jungkook ?"
"Disini saja"
Moon Bin langsung menghela nafas saat Eunbi mulai memperlihatkan sifat keras kepalanya. Lelaki itu kemudian menatap Jungkook seolah meminta bantuan untuk lebih berpihak padanya.
Jungkook bangkit berdiri lalu menghampiri Eunbi sembari menatapnya dalam "Bisakah kau biarkan saja kami berbicara ? Bisakah sekali saja kau percayakan semuanya padaku dan jangan coba-coba bertindak gegabah Hwang Eunbi ? Bagaimana bisa kita melanjutkan pertunangan ini jika kau saja tidak pernah mau percaya padaku"
Tidak ada nada marah dibalik seluruh perkataan lelaki itu. Jungkook mengatakan semuanya secara pelan dan lembut. Eunbi hanya dapat mendengar sekilas keputusasaan yang dirasakan Jungkook. Mungkin benar karena Eunbi tak pernah mempercayainya selama ini. Siapa yang bisa menolak jika seorang Jeon Jungkook yang terkenal akan ketegasan dan ketidakpeduliannya sudah bersikap seperti ini ?
Eunbi menatap Jungkook yang masih setia berdiri di sebelahnya. Menunggu jawaban Eunbi lebih tepatnya. "Maafkan aku" hanya dua kata tersebut yang mampu Eunbi ucapkan. Fakta bahwa Jungkook menyembunyikan sesuatu masih belum bisa Eunbi terima sampai saat ini.
Jungkook tersenyum kecil "Terimakasih Hwang Eunbi. Ah maaf Yein apa kau akan tinggal disini sebentar ?"
Yein tersenyum lalu mengangguk "Aku akan menemani Eunbi. Kalian santai saja"
Sebelum kedua lelaki tersebut keluar, Eunbi mengatakan sesuatu yang cukup membuat Jungkook tertegun "Apapun rencana kalian kali ini tolong jangan sampai melakukan sesuatu yang berbahaya"
Yein mengambil alih kursi di sebelah Eunbi dan membantunya kembali duduk. "Kenapa kau bisa seperti ini Eunbi ?"
Eunbi hanya tertawa kecil "Aku hanya terkejut. Temanku mengalami kecelakaan tepat di hadapanku. Aku punya sedikit trauma tentang kecelakaan mobil"
Yein hanya bisa meneguk salivanya. Sejujurnya ia kurang menyukai topik pembicaraan Eunbi saat ini. "Ah.. lalu apa kau sudah merasa lebih baik ?"
Eunbi mengangguk "Aku sudah sangat baik. Sebentar lagi infus ini habis dan aku akan pulang. Ah, ada sesuatu yang ingin kutanyakan padamu Yein"
"Apa itu ?"
Eunbi menatap Yein lekat "Apa kau juga termasuk orang yang berusaha menyembunyikan hal itu dariku ? Kau tahu apa yang disembunyikan Jungkook ?"
Yein tercekat. Ia bingung bagaimana harus menjawab pertanyaan Eunbi. Namun ia tahu cepat atau lambat Eunbi akan mengetahui semuanya. Ditambah lagi ia harus segera memperbaiki hubungannya dengan Eunbi. Dengan berat hati ia mengangguk pelan. "Iya Eunbi, maafkan aku"
![](https://img.wattpad.com/cover/114543294-288-k683455.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Forced Engagement ( Slow Update )
FanficJeon Jungkook, pemuda yang ditakdirkan untuk putri tunggal Hwang Group. Tapi, dia sangat tahu pasti. Hwang Eunbi punya 1 sosok yang seharusnya menemaninya di keluarga Hwang. Kenangan buruk, kejadian buruk, dan semuanya membuat sosok Hwang Eunbi menj...